Wakos Reza Gautama
Rabu, 28 Juli 2021 | 07:20 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan sempat ingin mundur dari TNI. [YouTube Kick Andy Show]

SuaraLampung.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah ingin mundur dari TNI

Keinginan Luhut mundur dari TNI terjadi ketika ia masih berpangkat kolonel. 

Cerita Luhut ingin mundur dari TNI diceritakan saat ia berbincang dengan Andy F Noya di acara Kick Andy. 

Luhut adalah seorang purnawirawan TNI. Ia pensiun dengan pangkat jenderal kehormatan.

Cita-citanya menjadi tentara muncul ketika ia melihat pasukan RPKAD (sekarang Kopassus) di Rumbai, Riau.

Luhut Binsar Pandjaitan di acara Kick Andy. [YouTube Kick Andy Show]

Melihat pasukan RPKAD mengenakan seragam loreng membuat Luhut terpana. Dari situ ia ingin menjadi tentara.

Mendaftarlah Luhut di Akademi Militer Nasional di tahun 1967. Saat itu sang ayah menentang keinginannya. 

Ayah Luhut juga pernah menjadi tentara. Namun mundur di tengah jalan karena kecewa dengan kebijakan rasionalisasi TNI. 

Karena kebijakan rasionalisasi itu, ayah Luhut diturunkan pangkatnya dari letnan menjadi pembantu letnan. 

Baca Juga: Komandan Lanud Beberkan Nama TNI yang Injak Kepala Warga Papua, Serda Dimas dan Prada Vian

Menolak turun pangkat, sang ayah memutuskan mundur dari TNI. Hal itulah yang membuat ayah Luhut tidak setuju anaknya menjadi tentara. 

Sang ayah lalu bekerja di perusahaan minyak Caltex di Riau. Saat itu Luhut melihat pasukan RPKAD di Rumbai, Riau. 

"Saya pikir saya harus jadi RPKAD. Pokoknya mau ke situ," ujar Luhut. 

 "Di sisi lain, ayah saya ga mau karena dia pernah kecewa di tentara. 'Kau harus masuk ITB," ujar Luhut menirukan perkataan sang ayah. 

Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. (Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden)

Begitu ada pendaftaran Akmil, Luhut mendaftar diam-diam tanpa diketahui sang ayah. 

Mengikuti beberapa tes, Luhut dinyatakan lulus masuk Akademi Militer Nasional di tahun 1967. 

Load More