Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 27 Juli 2021 | 13:30 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi. Jokowi kritik ASN yang minta dilayani.

Menurut Presiden, variasi semboyan antardaerah itu baik-baik saja karena merujuk pada kekhasan masing-masing daerah sehingga memperkaya keberagaman Indonesia, namun semboyan itu harus sesuai dengan Pancasila dan nilai-nilai universal.

"Tetapi pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa setiap aparatur sipil negara di manapun bertugas seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar yang sama mempunyai semboyan yang sama. ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai 'core values' yang sama," ujar Presiden menegaskan.

ASN yang berprofesi sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analisis kebijakan, administrator, petugas Satpol PP seharusnya mempunyai nilai dasar yang sama.

"Bahkan pegawai BUMN dan pegawai-pegawai yang lain juga sebaiknya mempunyai proposisi nilai rujukan yang sama," kata Presiden.

Baca Juga: Ada di Indonesia! Viral Rumah Beda Negara, Mau Minum Ngambilnya di Luar Negeri

Acara tersebut juga dihadiri secara virtual oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga, sekjen/sestama/sekretaris kementerian dan lembaga, gubernur, bupati, wali kota, sekda provinsi/kabupaten/kota, serta seluruh ASN di Indonesia. (ANTARA)

Load More