SuaraLampung.id - Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Bandar Lampung mengalami penurunan dibanding periode tahun lalu.
Tercatat kasus DBD di Bandar Lampung dalam kurun waktu Januari-Juli 2021 mencapai 242 kasus.
Jumlah kasus DBD di Bandar Lampung ini menurun dibanding periode sama di tahun 2020.
Kurun waktu yang sama di tahun 2020, kasus DBD di Bandar Lampung mencapai 873 kasus.
Baca Juga: PPKM Darurat, Sejumlah Warga Bandar Lampung Masih Abai Prokes
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, ada penurunan signifikan kasus DBD di Bandar Lampung.
"Pada tahun sebelumnya, dari Januari hingga Juli, terdapat 873 kasus. Tahun lalu empat bulan pertama di awal tahun terjadi kasus DBD yang tinggi, yakni 63 kasus di Januari, 177 kasus di Februari, 211 kasus di Maret dan 101 kasus di April," kata dia dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Untuk kasus DBD tahun ini rinciannya, terdapat 15 kasus pada Januari, 29 kasus pada Februari dan 41 kasus pada Maret.
Kemudian 58 kasus DBD pada April, 42 kasus pada Mei dan 45 kasus pada Juni.
"Untuk Juli, hingga hari ini tercatat 12 kasus DBD," kata Edwin Rusli.
Baca Juga: Pedagang Pasar Bambu Kuning Ngotot Buka Toko, Kasat Pol PP Bandar Lampung: Mis Informasi
Sementara itu, Edwin mengatakan terdapat satu kasus meninggal dunia akibat DBD pada 2021 ini. "Satu meninggal dunia pada Mei kemarin," ucapnya.
Edwin mengimbau agar masyarakat meningkatkan pola hidup bersih dan sehat untuk terhindar dari DBD.
Menurutnya masyarakat bisa mendapatkan bubuk abate di puskesmas untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
"Termasuk melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur barang bekas, karena bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti," kata dia.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Cara Mencegah Terserangnya Penyakit Demam Berdarah
-
Bahaya DBD pada Ibu Hamil, Bisa-bisanya Baim Wong Cuma Peduli Anak Bukan ke Paula Verhoeven
-
Cegah DBD, Kemenkes dan Pemprov DKI Sebar Nyamuk Wolbachia di Kembangan
-
Disebar Demi Perangi DBD pada 4 Oktober, Ratusan Warga di Jakbar Bakal Ternak Nyamuk Wolbachia, Begini Caranya!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar