Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 08 Juli 2021 | 17:32 WIB
Dompet Dhuafa Lampung borong dagangan pedagang kecil terdampak PPKM Mikro. [Lampungpro.co/Dompet Dhuafa Lampung]

SuaraLampung.id - Dompet Dhuafa Lampung mencanangkan gerakan #BorongDaganganMereka demi membantu pedagang kecil yang terdampak Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. 

Gerakan #BorongDaganganMereka ini dilakukan dengan cara memborong dagangan pedagang kecil dan kaki lima terdampak PPKM Mikro di Lampung. 

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar mengatakan, sasaran gerakan #BorongDaganganMereka adalah para pedagang kecil di pinggir jalan. 

Sasaran lain pedagang yang berkeliling membawa jualannya dengan gerobak, sepeda, hingga pedagang pikul.

Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Nasional, LPDB Libatkan PKL dan Pedagang Kecil

“Setelah diborong, dagangan mereka ini kami bagi-bagikan kepada masyarakat di lokasi pedagang. Jadi penerima manfaat gerakan ini tidak hanya pedagang, tetapi masyarakat luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan," kata Yogi Achmad Fajar, Kamis (8/7/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.

Dompet Dhuafa menilai, para pedagang kecil ini wajib dibantu karena mereka adalah tulang punggung keluarga. 

Selain itu, pejuang nafkah ini ada yang sudah lanjut usia dan bahkan ada yang berkebutuhan khusus, yang semangat mencari nafkah meski keterbatasan dan dalam masa pandemi Covid-19.

“Gerakan ini hadir dilatarbelakangi, karena kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Penjualan mereka tidak seramai biasanya bahkan cenderung sepi, terutama saat pemberlakuan PPKM Mikro, mudah-mudahan gerakan ini semoga bisa sedikit membantu,” ujar Yogi.

Dompet Dhuafa berharap, kebaikan kecil ini dapat menginspirasi publik untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.

Baca Juga: Geliat Pedagang Kecil Palembang Bertahan di Tengah Pandemi

Sementara itu, salah seorang penerima manfaat gerakan ini Suharso (50) merasa bersyukur bisa diborong dagangannya oleh para donatur.

"Alhamdulillah terimakasih atas borongan dagangannya. Semoga selalu dalam limpahan rezeki untuk kita semua. Saya berjualan keripik ini merasa senang, bisa laku dagangannya karena biasanya dagangannya saya tidak habis," jelas Suharso.

Load More