SuaraLampung.id - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang memperketat pemeriksaan dokumen bagi pelaku perjalanan di simpul transportasi cegah persebaran kasus COVID-19.
"Kami diminta untuk menjaga dan mengantisipasi agar persebaran COVID-19 di Pulau Sumatera tidak seperti di Pulau Jawa," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Marjunet Danoe saat dihubungi, Kamis (8/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia mengatakan untuk mengantisipasi adanya persebaran COVID-19, pengetatan pengawasan dokumen bagi pelaku perjalanan di simpul transportasi seperti pelabuhan dan bandara akan dilakukan.
"Salah satu cara untuk menjaga agar tidak terjadi penyebaran yang meluas kita diminta untuk memberhentikan pelaku perjalanan yang tidak memiliki kepentingan mendesak yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa," katanya.
Baca Juga: Duh! Ribuan Pengandara Tak Bisa Masuk Kota Semarang, Pengendara : Harus Ada Surat Vaksin
Menurutnya, dengan adanya penambahan persyaratan perjalanan selama penerapan PPKM darurat Jawa-Bali seperti dokumen vaksin dan wajib tes usap, pengecekan dokumen perjalanan tersebut pun akan diperketat.
"Kita perketat juga semua dokumen persyaratan perjalanan selama PPKM darurat Jawa-Bali ini dilakukan untuk mencegah adanya persebaran COVID-19 antar pulau," ucapnya pula.
Dia mengatakan selama penerapan pengetatan mobilitas masyarakat melalui PPKM mikro ataupun PPKM darurat masyarakat diharapkan dapat terus bersinergi bersama pemerintah dengan mematuhi segala aturan.
"Dalam masa seperti ini, masyarakat diharapkan dapat menahan diri terlebih dahulu untuk bepergian ke luar daerah, agar penerapan PPKM dapat terlaksana dengan maksimal sehingga persebaran COVID-19 dapat berkurang," katanya lagi. (ANTARA)
Baca Juga: Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas Penyekatan, Ini Kata Danpaspampres
Berita Terkait
-
Menhub: Pemudik Bisa Manfaatkan Pelabuhan Panjang Hindari Macet Bakauheni
-
Arus Balik Lebaran 2024: Delaying Sistem, Kapal dari Pelabuhan Lampung Angkat Sauh Tengah Hari
-
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2024, Armada Kapal Siaga di Rute Ini
-
Temuan Senjata di Pelabuhan Panjang, Jenderal Andika: Itu Miskomunikasi, Tapi Bukan Sesuatu yang Menjadi Ilegal
-
Diduga Ilegal, Kontainer Berisi Senjata Di Pelabuhan Panjang Kena Segel Bea Cukai
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu