Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 06 Juli 2021 | 13:53 WIB
Ilustrasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sindir orang yang ambisi jadi presiden. [Antara]

SuaraLampung.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tidak mau lagi menjadi menteri. 

Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan pensiun sebagai menteri di 2024. 

Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan tidak mau lagi menjadi menteri dilontarkan saat tampil di podcast Deddy Corbuzier. 

Menurut Luhut, sang istri komplain karena dirinya sering menjadi sasaran hinaan dari orang-orang selama menjadi menteri. 

Baca Juga: Luhut Cari Oksigen hingga ke Singapura Buat Pasok Dalam Negeri

"Istri saya yang bilang, eh pah kamu kalo uda selesai ini jangan lagi jadi menteri-menterian. Capek gua," ujar Luhut menirukan ucapan sang istri. 

"Saya bilang yes. 2024 selesai. Ga mau lagi (jadi menteri)," jawab Luhut ke sang istri. 

Deddy Corbuzier kaget mendengar pernyataan Luhut. 

"2024 ga mau lagi pak?" tanya Deddy Corbuzier penasaran. 

"Ga mau. 77 tahun saya kalo di kasih Tuhan umur panjang," kata Luhut. 

Baca Juga: Pemerintah Pesan 10 Ribu Tabung Oksigen dari Singapura

Menko Luhut Binsar Pandjaitan di podcast Deddy Corbuzier. [YouTube Deddy Corbuzier]

Menurut Luhut, dirinya tahu kapan harus berhenti. Bagi Luhut pengabdian kepada bangsa tidak hanya dengan menjadi menteri atau pejabat negara. 

"Ini kan semua orang ambisi harus jadi presiden baru bisa ngabdi. Ngapain kamu jadi presiden untuk bisa ngabdi. Ngabdi bisa jadi apa aja. Kamu ini ngabdi ini," ujar Luhut sembari menunjuk Deddy Corbuzier. 

"Kan tidak semua harus jadi Presiden Republik Indonesia. Ini semua kalo ga jadi presiden langsung mati," kata Luhut. 

"Karena status," imbuh Deddy. 

"Argghhh. Itu lah kamu hidup karena status. Kamu mati pake status ga itu? Dikubur pake tanah juga," tegas Luhut. 

Luhut Binsar Pandjaitan menjadi menteri pertama kali di era Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur. 

Saat itu Gus Dur menunjuk Luhut menjadi Menteri Perdagangan dan Industri di tahun 2000. 

Ketika Jokowi menjadi Presiden RI di tahun 2014, Luhut dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan. 

Lalu ia menjabat sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan RI, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Load More