SuaraLampung.id - Memborong atau membeli berlebihan susu beruang dinilai ahli Mikrobiologi Universitas Sriwijaya atau Unsri, Prof Yuwono ialah bentuk kepanikan massal.
Pada situasi pandemi COVID 19 ini, masyarakat tidak perlu panik berlebihan dengan membeli pada merek tertentu. Karena setiap masyarakat harusnya memahami manfaat dan kebutuhan akan nutrisi tubuhnya.
Terdapat ragam makanan dengan manfaat yang cendrung sama sehat dan bernutri dengan susu pada merek tersebut.
"Saya menilai masyarakat kini panik, sehingga membeli dalam jumlah banyak. Saya sarankan jangan dan tidak perlu demikian," ujar Prof Yuwono yang kini menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusri Palembang.
Menurut ia, kebutuhan susu dan nutrisi memang dibutuhan saat pandemi COVID 19, namun setiap orang akan berbeda.
Sejak awal, Prof Yuwono mengungkapkan banyak pangan yang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi tubuh.
Tidak hanya susu dalam merek tersebut, makanan seperti halnya ubi selo, jagung rebus, pisang, kacang, tempe. Bahkan ada yang fungsinya hampir sama, yakni yogurt.
"Namun tidak harus susu atau yogurt merek khusus, semua merek bisa," sambung ia.
Susu beruang yang diburu masyarakat kini memang dinilai baik dikonsumsi pada situasi pandemi COVID 19, terutama bagi nutrisi atau setelah vaksinasi yang mendapatkan gejela alergi.
Baca Juga: Ekspor Naik, 10 Komoditas asal Lampung Ini Sumbang Devisa Negara
Ia mengungkap tiga manfaat mengenai susu beruang ini, yakni susu ini murni. Dengan kemurnian ini, berarti terdapat kandungan yang masih asli diperoleh dari susunya, lalu juga bermanfaat mengurangi alergi.
"Selain untuk imunitas, juga berhubungan dengan alergi. Susu ini akan mampu mengurangi alergi dan itu masuk akal sih," katanya.
Selain itu, kata Prof Yuwono, bagi mereka yang pencernaan normal, susu ini juga bermanfaat baik.
"Pertanyaannya, apakah semua mengetahui pencernaan normal, jika iya memang lebih bagus. Tapi untuk pencernaan menjadi normal tidak hanya susu beruang ini, atau hanya terpatok pada merek tertentu," sambung ia.
Prof Yuwono pun menekankan jika ada jenis makanan lainnya yang juga bermanfaat sama selain nutrisi sehingga mampu meningkatkan imunitas tubuh.
sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Panik Borong Susu Beruang, Prof Yu: Ada Pengganti Susu dengan Manfaat Sama
-
Ivermectin Makin Diburu, Prof Yuwono: Tidak Dianjurkan Tanpa Pengawasan Dokter
-
Ceramah Prof Yuwono Viral: Meninggal Memang Ajal, Soal COVID 19 Baca Alquran
-
Daftar 30 Link Pengumuman SBMPTN 2021, Termasuk Universitas Singaperbangsa Karawang
-
Tak Ada Kecamatan di Palembang Zona Merah, Prof Yu: Sebaiknya Lihat Fakta, bukan Angka
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalan Lampung Rusak: DPRD Tagih Tanggung Jawab Perusahaan Bukan Cuma CSR
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan Pekan Depan
-
Geger! SPPG di Bandar Lampung Diduga Cemari Lingkungan, DLH Turunkan Tim
-
Tragis! Adik Ipar Habisi Nyawa Kakak Ipar di Pringsewu Gara-Gara Ucapan Kucing Beranak
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG