SuaraLampung.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Kota Bandar Lampung diperpanjang. Perpanjangan PPKM Mikro ini tertuang dalam Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor : 1 Tahun 2021.
Dalam instruksi Wali Kota Bandar Lampung itu, diatur beberapa hal. Salah satunya adalah mengenai jam operasional pusat perbelanjaan, mal dan pusat perdagangan.
Jam operasional pusat perbelanjaan, mal dan pusat perdagangan di Bandar Lampung dibatasi mulai dari pukul 07.00 hingga 20.00. Sementara itu kapasitas pengunjung hanya diperbolehkan 25 persen dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam surat instruksi Wali Kota tersebut mengatur untuk warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, yang berada di lokasi sendiri maupun yang berlokasi di pusat perbelanjaan atau mall untuk jam operasionalnya dari jam 07.00-20.00 WIB.
"Untuk makan atau minum di tempat hanya diperbolehkan 25 persen dari kapasitas, sedangkan untuk layanan makanan melalui pesanan atau dibawa pulang tetap diizinkan sesuai dengan jam operasional. Untuk restoran yang hanya melayani pesanan atau dibawa pulang dapat beroperasi selama 24 Jam," kata Wali Kota dalam Surat Instruksinya.
Sementara itu untuk tempat wisata dan ruang publiknya masih tetap diperbolehkan beroperasi namun dengan syarat kapasitas maksimal 25 persen dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Untuk area publik seperti fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum atau ruang publik lainnya tetap boleh dibuka, tapi dengan pembatasan kapasitas maksimal 25% dan jam operasional dimulai dari jam 07.00-20.00 WIB dengan penerapan prokes kesehatan secara lebih ketat. Kegiatan hajatan paling banyak 25% dari kapasitas dan tidak ada hidangan makanan di tempat," jelas Wali Kota.
Instruksi Wali Kota Bandar Lampung ini juga mengatur mengenai pelaksanaan kegiatan di tempat ibadah. Bagi wilayah yang masuk zona merah dilarang menggelar kegiatan peribadatan sampai wilayah itu keluar dari zona merah.
Sementara bagi wilayah yang tidak masuk zona merah tetap diperbolehkan menggelar kegiatan peribadatan di rumah ibadah dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: IDI Bandar Lampung Minta Pemerintah Sosialisasi Peta Zona COVID-19 Tingkat Kelurahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Promo Sarapan Murah di Alfamart! Keju, Roti, Sereal dan Selai Turun Harga Hingga 30 Persen
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang