Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 21 Juni 2021 | 08:59 WIB
ILustrasi Presiden Joko Widodo. Hasil Survei SMRC menyebutkan publik tolak Presiden Jokowi tiga periode. [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

Dia melihat ada efek Jokowi terhadap sikap publik tersebut.

"Pada tingkat dasar, 74 persen publik ingin presiden dua periode saja. Tetapi, ketika disodorkan nama Jokowi untuk kembali maju pada Pilpres 2024, banyak yang goyah. Awalnya 74 persen yang menolak dua periode, menjadi 59,2 persen," jelas Ade.

Dia menyebutkan mayoritas warga berpendidikan tinggi menolak gagasan pencalonan kembali Jokowi dalam Pilpres 2024.

"Sekitar 75 persen warga berpendidikan tinggi perguruan tinggi menolak pencalonan tersebut, dan hanya 20 persen yang mendukung," ujarnya.

Baca Juga: Dewan Gereja Papua Barat Kutuk Jokowi, Alasannya Gegera Ini

Survei nasional SMRC tersebut dilakukan pada 21-28 Mei 2021. Penelitian melalui wawancara tatap muka ini melibatkan 1072 responden yang dipilih melalui metode penarikan sampel random bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error penelitian ± 3,05 persen. (ANTARA)

Load More