SuaraLampung.id - Kisah ajaib baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat. Seorang penyelam berhasil selamat setelah dirinya dimangsa ikan paus di tengah lautan.
Michael Packard, seorang penyelam lobster dari Cape Cod, Massachusetts. Dirinya hidup di dalam mulut ikan paus ketika ikan mamalia itu memakannya.
Dilansir dari World of Buzz, Michael Packard, yang telah menjadi penyelam lobster di Provincetown selama 40 tahun, telah melompat dari perahunya, ke dalam air, seperti hari-hari lainnya.
Tapi, segalanya dengan cepat berubah ketika dia merasakan benjolan dan semuanya menjadi gelap. Dia awalnya takut diserang oleh hiu. Tetapi dia segera menyadari bahwa ada suatu hal yang berbeda.
Baca Juga: Seperti Mukjizat, Lelaki Ini Selamat Setelah Hampir Ditelah Paus dan Dimuntahkan
“Dan kemudian saya meraba-raba dan saya menyadari tidak ada gigi. Dan kemudian saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus, dan dia mencoba menelan saya'," kata Packard berbagi, menambahkan bahwa dia berpikir, 'Ini dia, saya akan mati'.
Ketika dia menyerah pada kenyataan bahwa dia mungkin tidak akan pernah keluar dari paus, dia memikirkan istri dan anak-anaknya.
“Lalu, tiba-tiba, dia (paus) naik ke permukaan dan baru saja meletus dan mulai menggelengkan kepalanya. Saya baru saja terlempar ke udara dan mendarat di air. Saya bebas dan saya hanya melayang di sana. Saya tidak percaya saya di sini untuk menceritakannya," tambahnya.
Kepala kapal nelayan, Kapten Joe Francis, menyaksikan langsung insiden itu.
“Dia sangat beruntung masih hidup. Saya melihat Mike terbang keluar dari kaki air terlebih dahulu dengan siripnya terpasang dan mendarat kembali di air, ”
Baca Juga: Terdampar di NTB, Begini Nasib Paus Pilot
“Saya melompat ke atas kapal. Kami mengangkatnya, melepaskan tangkinya. Membawanya ke geladak dan menenangkannya dan dia berkata, 'Joe, saya berada di mulut ikan paus', dia berkata 'Saya tidak percaya, saya berada di mulut ikan paus, Joe!',” Fransiskus berbagi.
Berita Terkait
-
Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
-
Tragedi Klub Malam Makedonia: 59 Tewas, Kembang Api Diduga Jadi Pemicu
-
Paus Fransiskus Alami Dua Insiden Gagal Pernapasan Akut
-
Paus Fransiskus Sakit Apa? Alami Masa Kritis Berhari-hari
-
Berjuang dari Ranjang Sakit, Paus Fransiskus Tetap Pimpin Vatikan dan Angkat Santo Baru
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal