SuaraLampung.id - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandar Lampung dari bidang Uji Emisi Kendaraan (KIR) telah mencapai angka sebesar Rp700 juta.
Jumlah PAD KIR Kota Bandar Lampung tersebut mencapai 43 persen dari target Rp1,5 miliar pada tahun 2021. Masih ada beberapa bulan ke depan untuk memenuhi target.
"Hingga akhir Mei 2021 realisasi kita sudah Rp700 juta atau 43 persen dari target," kata Kepala UPT KIR Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Andy Koenang, Kamis (10/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia optimistis pada tahun ini akan mencapai target PAD yang telah ditetapkan mengingat di tahun 2020 meski situasi sulit karena awal masa pandemi COVID-19 UPT KIR mampu mencapai Rp81 persen dari target Rp1,2 miliar.
Baca Juga: Yuk Ikutan Lomba Foto HUT Kota Bandar Lampung, Ini Syaratnya
Pihaknya, kata Andy, akan berusaha memenuhi 50 persen lebih target pada akhir bulan Juni dengan memaksimalkan pelayanan KIR yang beroperasi dari hari Senin hingga Sabtu. Namun di hari Sabtu pelayanan buka hanya setengah hari.
"Alhamdulillah tahun lalu walaupun awal pandemi COVID-19 kita bisa capai 81 persen dari target, dan tahun 2021 kita optimistis bisa capai 100 persen. Dalam jangka waktu dekat paling tidak Juni akhir sudah capai 50 persen lebih dari target," kata dia.
Andy mengungkapkan bahwa dalam satu hari pihaknya dapat melayani pengujian KIR kendaraan sekitar 80 sampai 120 unit tergantung situasinya.
"Kalau lagi banyak bisa capai 100 lebih kendaraan yang datang untuk uji KIR," kata dia.
Ia mengajak kepada pemilik kendaraan untuk tidak malas melakukan uji KIR, sebab masih banyak dari mereka yang tidak melakukannya karena dianggap uji KIR akan memakan waktu yang lama padahal tidak sama sekali.
Baca Juga: Kalapas Rajabasa Bantah ada Napi Kendalikan Narkoba Antarpulau
"Banyak yang bilang uji KIR lama prosesnya tapi kita lihat dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB kita sudah uji 60 kendaraan, artinya hanya sekitar tiga menit saja satu kendaraan," kata dia.
Namun begitu ia mengungkapkan tempat untuk melakukan uji KIR saat ini masih kurang mendukung apalagi guna menampung kendaraan-kendaraan yang berukuran besar.
"Jadi kalau sedang ramai dan didominasi kendaraan besar truk dan semacamnya agak sedikit sulit parkirnya," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Pro: Usung Sensor Selfie 32 MP dan Chip Kencang
-
Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Tablet Premium dengan Spesifikasi Gahar
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 7: Bawa Layar 3.2K dan Snapdragon 7 Plus Gen 3
-
Fitur Utama Oppo Pad 3 Beredar, Konfigurasi Memori Terungkap
-
Tanpa Bikin Iritasi! Ini 3 Exfoliating Pad Aman untuk Kulit Sensitif
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan