Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 Juni 2021 | 15:17 WIB
Ilustrasi Ketua DPR RI Puan Maharani. Ganjar Pranowo mengungguli Puan Maharani dalam survei capres 2024. [Dok : DPR]

SuaraLampung.id - Peta persaingan pilpres membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sempat terpecah. PDIP dikabarkan ingin mengusung Puan Maharani pada pilpres mendatang. Namun justru Ganjar Pranowo yang lebih populer. 

Elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibanding Puan Maharani ini terlihat dari beberapa hasil survei lembaga survei. Terbaru, Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menggelar survei mengenai capres 2024

Hasilnya Ganjar Pranowo jauh mengungguli Puan Maharani dalam hal elektabilitas capres 2024. Ganjar Pranowo berada di urutan kedua di bawah Prabowo Subianto. 

Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin kokoh di bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni 18,5 persen.

Baca Juga: Amandemen UUD 1945 Ganjal DPD Maju Capres, La Nyalla: Padahal Kami Punya Hak

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua 16,7 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyusul di posisi tiga 13,4 persen.

"Prabowo, Ganjar, dan RK makin kokoh dalam bursa capres, jauh meninggalkan sejumlah nama populer lainnya," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa.

IndEX Research telah melakukan survei sejak tahun lalu. Tren ketiga tokoh tersebut memperlihatkan keunggulannya.

"Prabowo selalu unggul. Akan tetapi, dalam dua survei terakhir, grafiknya terus bergerak menurun, makin tipis jaraknya terhadap Ganjar," kata Hendri.

Sementara itu, Ganjar dan RK bergerak fluktuatif tetapi tren keduanya bergerak naik.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Forkopimda Sulut Jaga Ketenteraman dan Pulihkan Ekonomi Warga

Namun, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang cenderung turun. Elektabilitas Anies tersisa 7,1 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono (6,7 persen), dan Sandi (6,3 persen).

Load More