SuaraLampung.id - Peta persaingan pilpres membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sempat terpecah. PDIP dikabarkan ingin mengusung Puan Maharani pada pilpres mendatang. Namun justru Ganjar Pranowo yang lebih populer.
Elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibanding Puan Maharani ini terlihat dari beberapa hasil survei lembaga survei. Terbaru, Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menggelar survei mengenai capres 2024.
Hasilnya Ganjar Pranowo jauh mengungguli Puan Maharani dalam hal elektabilitas capres 2024. Ganjar Pranowo berada di urutan kedua di bawah Prabowo Subianto.
Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin kokoh di bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni 18,5 persen.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua 16,7 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyusul di posisi tiga 13,4 persen.
"Prabowo, Ganjar, dan RK makin kokoh dalam bursa capres, jauh meninggalkan sejumlah nama populer lainnya," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa.
IndEX Research telah melakukan survei sejak tahun lalu. Tren ketiga tokoh tersebut memperlihatkan keunggulannya.
"Prabowo selalu unggul. Akan tetapi, dalam dua survei terakhir, grafiknya terus bergerak menurun, makin tipis jaraknya terhadap Ganjar," kata Hendri.
Sementara itu, Ganjar dan RK bergerak fluktuatif tetapi tren keduanya bergerak naik.
Baca Juga: Amandemen UUD 1945 Ganjal DPD Maju Capres, La Nyalla: Padahal Kami Punya Hak
Namun, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang cenderung turun. Elektabilitas Anies tersisa 7,1 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono (6,7 persen), dan Sandi (6,3 persen).
Figur lainnya adalah Erick Thohir (4,8 persen), Tri Rismaharini (4,5 persen), Giring Ganesha (2,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,0 persen).
Nama Mahfud MD (1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,0 persen)."Jika melihat peta elektabilitas dalam setahun terakhir, Prabowo, Ganjar, RK, dan Anies berpeluang diusung sebagai capres, sedangkan figur-figur, seperti AHY, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Puan, dan Airlangga Hartarto layak dipertimbangkan sebagai cawapres," kata Hendri dilansir dari ANTARA.
Elektabilitas Puan dan Airlangga memang sangat rendah tetapi keduanya ditopang oleh mesin partai politik besar, yaitu PDIP dan Golkar.
Sementara itu, nama-nama lain masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 11,3 persen.
Survei IndEX Research dilakukan pada tanggal 21—30 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya