SuaraLampung.id - Kematian akibat Covid-19 di Provinsi Lampung didominasi orang lansia. Ini karena lansia memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang beragam.
Untuk menekan angka kematian lansia akibat Covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung akan kembali mengaktifkan pos bina terpadu (posbindu) lansia.
"Untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 kita akan kembali aktifkan pos bina terpadu (Posbindu) lansia di setiap daerah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Sabtu (5/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk cepat mendeteksi kasus Covid-19 di masyarakat terutama yang menjangkit lansia yang ada bersama keluarga ataupun di panti jompo.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Karangasem Bali Menurun, Dinkes Imbau Masyarakat Tak Terlena
"Lansia yang usia rata-rata di atas 60 tahun biasanya memiliki kormobid lebih dari satu, sehingga hal tersebut harus diawasi dan diantisipasi agar para lansia tidak terpapar Covid-19," katanya.
Menurutnya, di Provinsi Lampung sendiri angka kematian akibat Covid-19 didominasi oleh kematian orang lanjut usia.
"Banyak yang meninggal dunia akibat Covid-19 ialah orang lanjut usia, dengan ragam penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, dan darah tinggi," ucapnya.
Dia melanjutkan selain mengaktifkan kembali posbindu lansia untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19 bagi lansia maka perbaikan sistem rujukan rumah sakit pun akan dilakukan.
"Sistem rujukan rumah sakit yang sering tersendat perlu juga diperbaiki untuk menekan kasus meninggal dunia akibat Covid-19, sebab dengan penanganan yang cepat maka kematian dapat diminimalisir," ujarnya.
Baca Juga: Covid-19 di Kudus Melonjak Parah, Ini Janji Menkes Budi Gunadi
Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 serta mencegah adanya kasus kematian.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Link Samsat Online Lampung untuk Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Lampung 2025 akan Dimulai, Cek Syaratnya
-
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
-
Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Lampung Kapan Dibuka? Ini Jadwal Resmi dan Syaratnya
-
Jabat CEO Bhayangkara Presisi Lampung FC, Irjen Agus Suryonugroho Siap Bawa Klub Berprestasi
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Hotline Pengaduan Premanisme di Lampung Dibuka! Laporkan Jika Anda Jadi Korban
-
PSU Pilkada Pesawaran: KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Lebih Tinggi
-
Mahasiswa Kedokteran di Lampung Jadi Terdakwa Pemerkosaan: Modus Pacaran
-
Lintasan Atletik di Stadion Sumpah Pemuda Dikurangi demi Bhayangkara FC
-
Relokasi Perambah Hutan TNBBS, Begini Kata Gubernur dan Kapolda Lampung