SuaraLampung.id - Korban tewas kecelakaan mobil pikap Gran Max di Jalan Ir Sutami, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, bertambah. Terkini dua penumpang mobil tersebut meninggal dunia.
Dua korban kecelakaan mobil pikap Gran Max ini sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Setelah dua hari dirawat keduanya meninggal dunia.
Dua korban meninggal dunia itu adalah Susanti merupakan istri sopir pikap tersebut. Kemudian, Tuminem (53), warga Desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik yang merupakan ibu dari sopir tersebut.
Meninggalnya dua orang ini menambah daftar korban tewas kecelakaan tunggal mobil pikap Gran Max menjadi lima korban jiwa.
Sementara sopir mobil pikap bernama Joko Sudarmono (41) warga Pugung Raharjo, Lampung Timur, ditetapkan sebagai tersangka, pada Senin (24/5/2021). Sopir dijerat Pasar 310 ayat 4 atas kelalaiannya.
Informasi wafatnya dua penumpang itu didapat Lampungpro.co setelah mengonfirmasi Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin W.D., Selasa (25/5/2021) sore. Menurut AKP Edwin, dua penumpang yang meninggal itu merupakan ibu dan istri supir pikap tersebut.
"Korban meninggal ibu dan istri supir yang mengalami luka berat dan dirawat di RS Urip," kata Kasat Lantas dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Berdasarkan data korban yang diterima Lampungpro.co, dalam kecelakaan ini ada empat penumpang yang luka berat dan dirawat di RS Urip Sumaharjo.
Penumpang dengan luka berat tersebut yakni Susanti (34) ibu rumah tangga warga Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Susanti merupakan istri supir pikap tersebut.
Baca Juga: Geger, Penemuan Mayat di Sumur Warga di Lampung Selatan
Kemudian, Tuminem (53) ibu rumah tangga, warga Desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik yang merupakan ibu dari supir tersebut.
Korban luka berat lainnya yang masih dirawat yakni Maodi Aditya Nurgil (16) pelajar dan Pariem (46) ibu rumah tangga, warga Desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik.
Sedangkan korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan yakni Samin (66), Sri Rahayu (41), dan Melina Dwi Kariya Wati (19). Ketiganya merupakan warga Desa Gunung Pasir Jaya, Sekampung Udik. Sedangkan dengan luka ringan terdata sembilan penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Perkuat Ekonomi Lokal dan Pariwisata Olahraga Melalui Dukungan di MotoGP Mandalika 2025
-
UMKM Kuliner Padang Naik Kelas, BRI Bantu Perkuat Branding Lewat Program BRILiaNpreneur
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK