SuaraLampung.id - Penyanyi Widy Soediro alias Widy Vierratale buka suara mengenai adanya dugaan pelecehan yang dialaminya. Widy Vierratale mengungkap bahwa terduga pelaku adalah seorang perwira menengah TNI.
Selain pelecehan, Widy Vierratale mengaku mendapat kekerasan fisik dari perwira TNI berpangkat kolonel itu. Peristiwa ini terjadi saat Widy Vierratale sedang latihan menembak bersama anggota Perbakin.
"Gue cerita di sini supaya Perbakin tahu, karena yang gue denger si 'Kols' itu, si bapak itu udah ngeroeng di internal Perbakin, jadi gue ngeroeng di instagram," kata Widy Vierratale sambil menyingkat kata diduga kolonel di Instagram TV, Selasa (25/5/2021).
Widy Vierratale mengungkap keterlibatan perwira menengah di TNI itu. Dia juga membongkar kronologinya.
"Jadi sebenernya gue ribut sama ibu-ibu. Pas gue lagi ribut sama si ibu, keluar si bapak ini dari ruangan si ibu, si ibu ini bukan keluarganya, bukan saudaranya, cuma staff," jelas Widy Vierratale.
"Perempuan nggak suka perempuan wajar kan kita kalau ada masalah, kita labrak," sambungnya lagi.
Suasana semakin memanas, oknum yang tadi tiba-tiba ikut memarahinya pun mendorong tubuh Widy Vierratale dan melontarkan kata-kata kasar. Bukannya ciut, pelantun 'Rasa Ini' itu pun semakin menjadi.
"Dia marah-marah, teriak, nyentuh sampai dorong gue," ujar Widy Vierratale yang coba melawan tindakan bapak itu.
"Dia ngegas, gue makin ngegas. Dia maju, gue makin maju," imbuhnya semakin emosi.
Baca Juga: Dilecehkan Oknum TNI, Widy Vierratale Ungkap Kronologinya
Widy Vierratale heran masalahnya berujung panjang. Belakangan diketahui lelaki tersebut berpangkat tinggi sehingga kebanyakan orang di tempat latihan menembaknya meminta Widy Vierratale untuk diam dan tak memperpanjang masalah.
"Kemarin juga banyak laki-laki yang chat gue, nenangin gue, minta gue diem, husshh.. hell no," ujar Widy Vierratale.
"Perempuan sama perempuan ribut, kenapa muncul laki-laki yang nggak nyambung. Pakai kekerasan lagi," imbuhnya.
Widy Vierratale menyayangkan adanya kejadian seperti ini, Padahal ia amat menyukai dunia tembak dan lingkungannya sudah dianggap seperti rumah kedua.
Ia menuturkan terpaksa berbicara di media sosial karena menganggap suaranya takkan didengar jika mengadu ke pihak lainnya.
"Dia lupa kali ya gue bukan anggota. Pangkat sama umurnya sama tingkah lakunya dia bagus nggak, harusnya dia malah merelai dong, normalnya seperti itu kan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Bye-bye Sampah Popok! Inovasi Bumbi Selamatkan Sungai Brantas
-
Terjebak Rayuan Beracun, Siswi SMA di Pringsewu Jadi Korban Pemerasan Video Asusila Pacar
-
Buron Setahun, Perampok di Lampung Selatan Dicokok Polisi di Rumahnya
-
Jangan Panik! BRI Pastikan Transaksi Lancar Saat Libur Maulid Nabi
-
Harimau Sumatera Kembali Menerkam Petani di Lampung Barat, Kepala Luka Parah