SuaraLampung.id - Sebanyak 32 pemudik yang masuk Provinsi Lampung selama arus balik lebaran Idul Fitri dinyatakan positif Covid-19. Para pemudik ini diketahui positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan rapid tes antigen di beberapa pos penyekatan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, tercatat 3.234 kendaraan diperiksa dan 6.042 pemudik diperiksa di tujuh pos penyekatan.
"Dari mandatory check tersebut terdata 2.686 orang yang bawa surat keterangan dan 3.356 orang yang tidak bawa surat keterangan," kata Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (19/5/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Pemeriksaan itu berlangsung di Jalan Tol Trans Sumatera pada Rest Area KM 172 B, Rest Area KM 87 B, Rest Area 20 B. Kemudian di Jalan Lintas Sumatera Begadang IV, Pelabuhan BBJ, Pos Simpang Hatta dan Pelabuhan Bakauheni. Dari tujuh pos itu, pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni terpantau paling ramai terutama kendaraan roda dua.
Terhadap 3.356 yang tidak membawa surat keterangan tersebut dilakukan test rapid antigen di ruang Pos Pengetatan oleh tim tenaga kesehatan (nakes) dari Satgas Penangan Covid-19. Hasilnya, dari sebanyak 3.324 orang negatif dan 32 orang dinyatakan positif Covid-19.
Bagi 32 yang dinyatakan positif tersebut dari hasil rapid test antigen oleh pihak Satgas Penanganan Covid-19 dibawa ke rumah sakit rujukan untuk isolasi.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Sumatera ke Jawa agar melengkapi diri dengan dokumen," kata Pandra.
Dokumen itu, sesuai dengan Adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 antara lain surat keterangan perjalanan, baik itu surat keterangan karena tugas maupun surat keterangan dari kepala desa/lurah setempat jika kepentingannya adalah kepentingan pribadi.
Kemudian, untuk menghindari penumpukan di pos pengetatan dan Pelabuhan Bakauheni agar membawa surat keterangan negatif Covid-19 yang berlaku 1x24 jam untuk tes usap atau swab test PCR dan swab antigen dari daerah asal.
Baca Juga: Catat, Pemudik Balik ke Kota Bogor Wajib Punya Hasil Swab Negatif
Sedangkan hasil tes GeNose C19 berlaku hanya pada hari keberangkatan perjalanan. "Kami akan melakukan pemeriksaan secara ketat dan teliti di pos pos pengetatan pada arus balik, langkah ini kami lakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Pandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega