Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 18 Mei 2021 | 18:43 WIB
Ilustrasi pemakaman Prajurit TNI. Dua Prajurit TNI tewas dianiaya di Papua. [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi]

SuaraLampung.id - Kembali prajurit TNI tewas di Papua. Kali ini yang menjadi korban adalah dua prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 432/Kostrad.

Dua prajurit TNI yang meninggal dunia adalah Prada Ardiyudi (21) dan Praka Alifnur Angkotasan (28). Kedua prajurit TNI ini tewas dianiaya sekelompok orang tak dikenal di Dekai, Yahukimo, Papua. 

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Jayapura Brigjen TNI Izak Pangemanan membenarkan dua prajurit TNI dari Yonif Linud 432/Kostrad, gugur setelah dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Dekai, Yahukimo, Papua. 

"Memang benar ada insiden penganiayaan yang menewaskan dua anggota Yonif 432/Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan)," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada ANTARA, di Jayapura.
 
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima terungkap kejadian yang dialami kedua anggota saat melaksanakan pengamanan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai.
 
Kedua anggota yang menjadi korban, yakni Prada Ardiyudi (21) dan Praka Alifnur Angkotasan (28).
 
Penganiayaan yang dialami kedua korban itu terjadi saat melakukan pengamanan pelaksanaan pembangunan talut Kali Braga.
 
Menurut  Izak, tiba-tiba datang sekitar 20 orang menyerang dengan berbagai jenis senjata tajam hingga keduanya meninggal akibat luka yang diderita.
 
Jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Dekai, dan dijadwalkan Rabu (19/5/2021) dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Wings Air. (ANTARA)

Baca Juga: Indonesia Diminta Deklarasikan Status Perang di Papua

Load More