SuaraLampung.id - Selama masa arus balik Lebaran Idul Fitri 1442 H, ada 14 pelaku perjalanan yang masuk ke Provinsi lampung terdeteksi positif Covid-19.
Para pelaku perjalanan yang diketahui positif Covid-19 ini terdeteksi saat pemeriksaan petugas di titik penyekatan kendaraan di Provinsi Lampung.
"Tercatat ada 14 orang pelaku perjalanan yang positif Covid-19 saat penyekatan arus balik," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung Reihana, Senin (17/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia menjelaskan 14 orang pelaku perjalanan tersebut kini tengah menjalani isolasi di sejumlah fasilitas kesehatan.
"Lampung diperintahkan untuk melakukan penyekatan mobilitas masyarakat sejak 15 Mei lalu, dan didapati ada 14 orang yang positif Covid-19 dari pemeriksaan antigen saat ini semua sedang melakukan isolasi dan perawatan," ujarnya pula.
Ia mengatakan sejumlah fasilitas kesehatan yang melakukan perawatan bagi 14 orang tersebut meliputi Rumah Sakit Bandar Negara Husada, Puskesmas Penengahan, dan salah satu hotel di Lampung Selatan.
"Nanti setelah 10 hari masa isolasi, kami akan lakukan tes usap ulang ke 14 orang pelaku perjalanan tersebut, untuk memastikan kesehatannya," katanya lagi.
Menurutnya, pembiayaan bagi pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama masa pengetatan mobilitas masyarakat akan ditanggung oleh pemerintah.
"Pembiayaan pengobatan selama isolasi dan perawatan akan dilakukan oleh pemerintah pusat yang diawasi serta didampingi oleh BPKP," ujar Reihana.
Baca Juga: Berkurang 29 Orang, Masih Ada 900 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Reihana mengatakan selama pengetatan mobilitas masyarakat untuk mencegah persebaran Covid-19 antarpulau telah disediakan sebanyak 200 ribu alat tes antigen oleh pemerintah pusat.
"Untuk tes antigen dari pusat telah disediakan 200 ribu, sedangkan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) sudah menyiapkan sekitar 40 ribu, diharapkan ini dapat memutus mata rantai persebaran Covid-19," katanya lagi. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Tragedi Kebun Singkong di Lampung Utara: Nyawa Anita Melayang di Tangan Suaminya Sendiri
-
APBD 2026 Lampung: Dana BOS Rp476 Miliar, PAD Dikebut Rp4 Triliun
-
Di BRILian Center, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Ambisi Kemenangan Perdana! Bhayangkara FC Siap "Jinakkan" Singo Edan di Kanjuruhan
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'