SuaraLampung.id - Kebijakan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah akan berdampak pada hunian hotel di Lampung. Ini karena tamu dari luar Lampung dilarang datang selama libur Lebaran 2021.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung mengharapkan adanya kunjungan tamu lokal selama larangan mudik Lebaran berlangsung.
"Okupansi tentu akan terganggu, namun kita mendukung serta memaklumi adanya kondisi tersebut karena pandemi Covid-19 masih berlangsung," ujar Sekretaris BPD PHRI Lampung, Friandi Indrawan, Senin (3/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan harapan untuk tetap ada kunjungan tamu di hotel terutama tamu lokal selama larangan mudik berlangsung.
Baca Juga: Gelar Operasi Ketupat, Polri Jaga 333 Titik Penyekatan dari Lampung ke Bali
"Mungkin tamu lokal dari Kota Bandarlampung bisa menambah okupansi, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah adanya persebaran Covid-19 di lingkungan hotel," katanya.
Dia menjelaskan dengan adanya pelarangan mudik Lebaran tahun 2021 okupansi hotel diperkirakan akan turun sebanyak 50 persen dari kondisi normal.
"Kalau situasi normal selama libur Lebaran sebagai peak season okupansi hotel bisa mencapai 90 persen, namun tahun ini diperkirakan turun sekitar 50 persen," ucapnya.
Menurutnya, meski diprediksi mengalami penurunan okupansi, usaha perhotelan memiliki harapan untuk kembali bangkit setelah adanya pelaksanaan pelarangan mudik Lebaran.
"Kami mendukung seluruh program pemerintah dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19, sebab keselamatan masyarakat menjadi prioritas dengan harapan di masa mendatang dunia perhotelan bisa pulih kembali," katanya lagi.
Baca Juga: Pemudik Melonjak di Pelabuhan Merak, Ini Langkah Polda Lampung
Dia mengatakan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap usaha perhotelan dan restoran selama masa pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan secara ketat akan terus dilakukan.
"Memang teman-teman perhotelan berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan ketat, karena jika ada klaster hotel maka kepercayaan orang akan menurun maka kita tetap jaga komitmen dan disiplin agar tidak ada klaster baru," ujarnya.
Berita Terkait
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Rencanakan Liburan Akhir Tahun, Ini Deretan Rekomendasi Aktivitas Seru dengan Tema Menarik
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
3 Film Jepang yang Dibintangi Rena Nounen, Terbaru The Hotel of My Dream
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar