SuaraLampung.id - Kedatangan penumpang dengan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada ramadhan tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun lalu.
Pada ramadhan tahun ini mulai dari puasa pertama hingga Selasa (27/4/2021), tercatat 5.030 orang penumpang AKAP datang ke Terminal Rajabasa.
Sementara pada tahun lalu di periode yang sama, penumpang AKAP yang datang ke Terminal Rajabasa hanya 854 orang. Data ini menunjukkan adanya peningkatan kedatangan penumpang sebelum larangan mudik diberlakukan.
"Kenaikan penumpang sekitar 489 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Harri Indarto, Kamis (29/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Tampung Truk Curian, Anggota DPRD Lampung Utara Dihukum 3 Bulan Penjara
Sedangkan, untuk bus AKAP yang datang atau masuk ke Terminal Rajabasa pun tercatat naik sebesar 844 persen, dimana pada tahun lalu pada periode yang sama kedatangan bus hanya 32, namun kini mencapai 302 unit.
"Kami catat dari hari pertama puasa, paling banyak kedatangan bus AKAP pada tanggal 23 April 2021 dengan jumlah 28 kendaraan dan penumpang 527 orang," kata dia pula.
Kemudian, lanjut dia, untuk keberangkatan penumpang bus AKAP melalui Terminal Rajabasa naik sebesar 973 persen dibandingkan dengan tahun lalu, dengan jangka waktu yang sama.
"Tahun lalu kiami catat hanya 426 bus berangkat dari sini, namun tahun 2021 mencapai 4.573 unit," kata dia lagi.
Pihaknya pun mencatat kenaikan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang singgah di terminal ini sebesar 12 persen atau naik dari 788 menjadi 881 unit dalam periode yang sama. Hal ini tentunya juga mempengaruhi jumlah penumpang yang datang ke sini.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung tak Tutup Tempat Wisata saat Libur Lebaran
"Untuk penumpang yang menggunakan bus AKDP naik 61 persen, atau sebanyak 3.880 unit, dari tahun lalu yang tercatat 2.412 unit. Sedangkan untuk penumpang yang berangkat dari Terminal Rajabasa mencapai 4.558 orang atau naik 34 persen dari tahun lalu," katanya pula.
Menurutnya, kenaikan kendaraan ini masih terbilang normal, sebab pada tahun 2020 lalu efek pandemi COVID-19 hampir jarang bus AKDP maupun AKAP beroperasi dan masuk ke terminal.
"Selain itu, dengan dibuka akses Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) memang sekarang kebanyakan bus AKAP tidak singgah lagi ke terminal," kata dia.
Terkait, larangan mudik, ia mengungkapkan bahwa sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 semua bus AKAP akan diminta berhenti beroperasi dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami sudah sosialisasikan SE ini kepada semua pemilik bus AKAP yang ada di Lampung bahwa dalam rangka larangan mudik mereka diminta tidak operasi dari tanggal 6-17 Mei 2021," kata dia pula.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan