SuaraLampung.id - Ledakan Covid-19 di India membuat pihak pemerintah kewalahan menangani pasien Covid-19. Membludaknya pasien Covid-19 tidak diimbangi dengan kesiapan pemerintah dalam menanganinya.
Alhasil banyak pasien Covid-19 yang terlantar. Mereka tidak kebagian kamar isolasi di rumah sakit. Kisah pilu penanganan Covid-19 di India ini beredar luas di media sosial.
Sebuah video yang merekam aksi dua orang pria India mengangkut jenazah ibu menggunakan sepeda motor tengah beredar di media sosial.
Dikabarkan terjadi di Andhra Pradesh, India, kedua pria tersebut mengapit jenazah sang ibu dengan badan mereka dan menempuh perjalanan ratusan kilometer.
Baca Juga: Usai India, Sejumlah Negara Asia Tenggara Juga Catat Rekor Kasus Corona
Video insiden menyayat batin tersebut salah satunya dibagikan oleh seorang ahli epidemiologi dan ekonom kesehatan, Eric Feigl-Ding melalui akun Twitter @DrEricDing pada Rabu (28/4/2021).
Eric Feigl-Ding membuat utas yang mendiskusikan soal video tersebut di tengah prahara Tsunami Covid-19 India.
"Saya menunda memposting video ini setengah hari, mendiskusikan cerita ini dengan teman-teman India saya dan memverifikasinya. Tapi itu sangat nyata," tulisnya.
"Untuk lebih jelasnya saya tidak menikmati cerita memilukan ini. Akan tetapi dunia perlu menyaksikan kisah penderitaan ini. Sebagai ahli epidemiologi, saya tahu bahwa data dan angka Covid-19 hanya berlaku sejauh ini, tidak dapatdapat terhubung baik dengan manusia. Kita perlu memotivasi untuk peduli pada orang lain," sambung Eric Feigl Ding.
Dalam video, terlihat dua orang pengendara motor yang didatangi seorang pria diduga petugas keamanan setempat.
Baca Juga: Di Tempat Ini Pasien Covid-19 Bisa Dapat Layanan Spa Selama Karantina
Kedua pria pengendara motor tersebut mengapit seorang wanita yang tampak lemas dan tidak membuka mata.
Menyadur thedailybeast.com, insiden kedua pria mengangkut jenazah ibu dengan sepeda motor tersebut terjadi seiring tsunami Covid-19 India.
Seperti diketahui, Covid-19 di India tengah tinggi, ratusan orang meninggal dalam sehari, rumah sakit penuh pasien, bahkan diperparah lagi dengan adanya krisis oksigen.
Kurangnya ketersediaan kamar perawatan membuat dua pria sebagaimana tampak dalam video mencari rumah sakit sampai jarak menembus ratusan kilometer untuk menangani nasib sang ibu yang terpapar Covid-19.
Hanya saja, mereka tidak kunjung mendapatkan rumah sakit kosong sehingga sang ibu dikabaran meninggal lantaran kekurangan oksigen.
Insiden sebagaimana menimpa kedua pria tersebut bermula ketika mereka membawa sang ibu dengan bajaj ke dokter setempat setelah kondisi semakin parah.
Saat itu, dokter mendiagnosis dan mengatakan sang ibu membutuhkan CT scan guna memastikan tingkat keparahan kesulitan bernafas.
Namun, setelah mencari-cari rumah sakit, keduanya tak kunjung mendapatkan kamar kosong sehingga sang ibu meninggal dunia.
Selepas sang ibu meninggal, pengemudi bajaj lantas memaksa mereka keluar. Alhasil kedua pria tersebut harus berkendara sejauh 482 km untuk menguburkan jenazah ibu.
Sebagaimana informasi, sampai Rabu (28/4/2021), rekor kematian harian akibat Covid-19 di India sudah mencapai angka 200 ribu.
Berita Terkait
-
Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
-
Sinopsis Film Chhorii 2, Dibintangi Nushrratt Bharuccha dan Soha Ali Khan
-
Pecah Tangis di Pemakaman Titiek Puspa, Keluarga hingga Penggemar Lepas Sang Legenda
-
Tangis Pecah! Jenazah Titiek Puspa Disambut Keluarga di Rumah Duka Pancoran
-
Jenazah Titiek Puspa Disemayamkan di Rumah Duka
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal