Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 20 April 2021 | 12:10 WIB
Ilustrasi sikat gigi. Tips waktu yang tepat menyikat gigi di puasa ramadhan. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Kesehatan gigi dan mulut harus dijaga selama ramadhan. Ini perlu dilakukan agar mulut dan gigi tetap dalam keadaan bersih dan sehat sat berpuasa. 

Ada tips yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa ramadhan. Menurut drg. Rosdiana Nurul Annisa Sp.KG dari RS Pelni Jakarta, menjaga kesehatan gigi dan mulut harus diperhatikan waktu menyikat gigi

Dokter Rosdiana mengatakan, menyikat gigi dua kali sehari selama puasa ramadhan penting demi menjaga kesehatan gigi dan mulut.  Waktunya setelah sahur dan sebelum tidur

Dokter Rosdiana menjelaskan, waktu sikat gigi pada pagi hari dilakukan setidaknya 30 menit setelah makan sahur dengan sikat gigi berbulu halus dan bagian kepala sikat yang tidak terlalu besar bisa menjangkau seluruh gigi.

Baca Juga: Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Medan Relatif Aman Selama Ramadhan

"Minimal dua menit, tambah pakai benang gigi sekali sehari bisa setelah sahur, siapa tahu ada sisa makanan yang terselip," kata dokter Rosdiana dikutip dari unggahan "Perawatan Gigi dan Mulut di Bulan Puasa" RS Pelni, Selasa (20/4/2021) dilansir dari ANTARA.

Cairan untuk berkumur non alkohol boleh dipakai setelah menyikat gigi, namun frekuensi pemakaian cukup sekali sehari.

Kontrol gigi atau datang langsung untuk merawat kesehatan gigi dan mulut ke klinik bisa tetap dilakukan saat Ramadhan. Dokter gigi dari Universitas Indonesia itu menyarankan setiap orang untuk rutin mengontrol kondisi gigi dan mulutnya setidaknya enam bulan sekali untuk mengecek apakah ada keluhan di rongga gigi.

Dia mengingatkan untuk terus disiplin menjaga asupan cairan setidaknya delapan gelas sehari atau 1,5 liter, juga menyantap makanan kaya serat seperti buah dan sayur yang bisa mendorong air liur untuk keluar lebih banyak yang berfungsi membersihkan rongga mulut.

Untuk mencegah bau mulut saat puasa, dia menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan berbau seperti jengkol. Bau mulut juga bisa disebabkan hal lain seperti gigi berlubang, karang gigi hingga sisa akar gigi yang belum dicabut. Oleh karena itu, dia menyarankan orang-orang untuk rutin pergi ke dokter gigi sehingga masalah-masalah tersebut bisa diatasi.

Baca Juga: Kreator TikTok Ini Mirip Iis Dahlia, Warganet Fokus ke Bibir

Load More