"Apakah PKI jahat? sejahat apa? jahatnya dimana? justru di zamannya PKI itu yang memimpin pemberontakan PKI tahun 1926 dan 1948. Nah NU ini jadi korban berapa banyak yang jadi korban ngga nyampe 500 total dari tahun 26 sampai 45," katanya.
"Tapi berapa yang dibantai orang yang dianggap pki sama orang NU? 3 juta oleh orang NU ya kan, kan dulu musuhnya sama NU," tambahnya.
Polri kerjasama dengan Interpol Buru Jozeph Paul Zhang
Jozeph Paul Zhang sendiri saat ini tengah jadi sorotan hangat lantaran pernyataannya sebagai nabi dan menghina nabi Muhammad SAW. PBNU hingga Wamenag meminta agar ia diproses secara hukum.
Baca Juga: Bela PKI Culik Jenderal, Jozeph Paul Zhang: A Yani dkk Hidupnya Hedon
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini menilai apa yang dinyatakan Jozeph Paul Zhang dalam kanal YouTube miliknya masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam. Karena itu ia meminta Polri mengusut kasus penghinaan tersebut dengan mengejar dan menangkap Paul.
"Dalam hal ini Polri untuk segera melalukan langkah konkret mengusut dan menangkap Joseph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut," kata Helmy kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).
Helmy mengingatkan agar umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi atas tindakan Paul. Apalagi sampai melalukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku.
Polri pun merespon dengan cepat kegaduhan yang disebabkan video Jozeph Paul Zhang.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto menyebut pihaknya bekerja sama dengan interpol dan membuat daftar pencarian orang atau DPO terhadap Jozeph agar bisa dideportasi dari negara tempat ia berada.
Baca Juga: Astagfirullah, Joseph Ngaku Nabi ke-26 dan Sebut Nabi Muhammad Cabul
"Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan," kata Agus.
Berita Terkait
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
-
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
-
Di Balik Ketenangan Pulau Dewata: Kisah Pilu dan Upaya Berdamai dengan Tragedi 1965
-
Profil Yunus Yosfiah, Jenderal TNI yang Melarang Penayangan Film G30S/PKI Sejak 1998
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II