SuaraLampung.id - Larangan pemerintah untuk mudik ditindaklanjuti aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung. Dit Lantas Polda Lampung akan menindak tegas pemudik yang nekat masuk ke Lampung.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung, Kombes Donny Sabardi Halomoan Damanik, mengancam akan memberikan sanksi tegas bagi pemudik ke Lampung.
Donny mengultimatum calon pemudik untuk tidak nekat melintas di Lampung. Jika tetap nekat, kendaraan pemudik akan ditahan dan dikandangkan, dan pemudik akan dipulangkan melalui armada Kementerian Perhubungan.
Ultimatum itu disampaikan Kombes Donny pada silaturahmi bersama awak media dalam rangka ekspos Keselamatan Krakatau 2021 dan Kesiapan Operasi Ketupat Krakatau dalam Masa Pandemi Covid-19 di Aula Ditlantas Polda Lampung, Rabu (14/3/2021).
Baca Juga: Larangan Mudik: Ada Penyekatan Mobil dan "Jalan Tikus" Motoran
"Jangan nekat mudik sembunyi-sembunyi dan kucing-kucingan. Kami sudah pelajari berbagai modus yang dipakai pemudik untuk mudik berdasarkan pengalaman tahun lalu," kata Kombes Donny dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dalam mengantisipasi larangan mudik tersebut, pihaknya sudah menyiapkan operasi. Salah satunya menyekat pemudik di delapan titik perbatasan dan pintu gerbang masuk ke Lampung.
Terkait maraknya tren mudik sebelum 6-17 Mei 2021, pihaknya tetap mengamati perkembangan di lapangan.
"Memang belum ada larangan tegas mudik sebelum 6-17 Mei. Namun petugas di lapangan sudah siap mengantisipasinya. Kami membekali petugas dengan alat rapid tes. Jika terbukti positif Covid-19 akan diisolasi," kata Kombes Donny.
Baca Juga: 5 Titik Masuk Bandar Lampung Dijaga Ketat, Pendatang Ditolak Masuk Jika
Berita Terkait
-
Peduli Lingkungan: Tanggung Jawab Bersama Melalui Gotong Royong
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
Terkini
-
Perekonomian Lampung di 2025 Diprediksi Tumbuh 5 Persen
-
Pilgub Lampung 2024, KPU: Pengumuman Hasil Resmi Bisa Lebih Cepat
-
Petugas PAM TPS di Lampung Selatan Meninggal Usai Bertugas di Pilkada Serentak 2024
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Lampung Selatan Tingkat Kecamatan Hampir Rampung
-
Bambang-Rafieq Sambangi Wahdi-Qomaru, Komitmen Bangun Metro Bersama