SuaraLampung.id - Seorang kakek tiga cucu berinisial AN, mencabuli lima bocah perempuan di Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Kakek ini pun hampir dikeroyok keluarga korban.
Keluarga tak terima dengan perlakukan si kakek yang mencabuli anggota keluarganya yang masih anak-anak. Mereka pun berniat mendatangi AN dan memukulinya.
Beruntung hal itu tidak terjadi karena dicegat pamong setempat. Informasi yang dihimpun Lampungpro.co--jaringan Suara.com, menyebutkan pada Jumat (9/4/2021), keluarga korban sempat mendatangi Ketua RT tempat AN tinggal.
"Mereka datang untuk mengeroyok pelaku. Namun saya larang main hakim sendiri. Saya minta agar menunggu hasil visum yang akan keluar hari Senin," kata pamong yang namanya tak dicantumkan oleh Lampungpro.co, Senin (12/4/2021) malam.
Para keluarga kemudian melaporkannya ke Polsek Kedaton. Atas laporan itu, pada Senin (12/4/2021) sekitar pukul 14.30 WIB dua petugas Polsek Kedaton menciduk AN di rumahnya tanpa perlawanan.
Menurut pamong yang ikut proses pemeriksaan AN di Mapolsek Kedaton, AN merayu anak-anak tersebut dengan memberikan makan di rumahnya. "Dia sering ngasih makan anak-anak mi instan, lalu dipangku-pangku," kata dia.
Selain mencium para korbam, AN juga meraba-raba daerah sensitif hingga melakukan pencabulan. Perbuatannya terungkap setelah ada korban yang mengadu kesakitan di daerah kemaluannya.
Awalnya, AN menyangkal perbuatannya, namun berdasarkan pengakuan saksi dan hasil visum, dia tak lagi bisa mengelak. Para tetangga menyebutkan, kelakuan AN yang sering mengumpulkan anak-anak di rumahnya terjadi saat istrinya tak di rumah.
Seorang tetangga menyebutkan, istrinya sering pergi ke rumah anaknya di Tulangbawang Barat. Kini, pelaku masih diperiksa intensif di Mapolsek Kedaton.
Baca Juga: Mengaku Tim Pendoa, Tukang Urut Cabuli Beberapa Tetangganya Sendiri
AN dituding mencabuli lima bocah perempuan sejak 2000. Para korban berusia empat hingga 10 tahun. Aksi bejat AN terungkap lantaran salah satu korban melaporkan kesakitan di daerah kemaluannya.
Ternyata, korbannya tak sendirian. Awalnya, terungkap tiga korban yang tinggal tak jauh dari rumah pelaku. Pelapor atas perbuatan AN, kemudian bertambah menjadi lima.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG