SuaraLampung.id - Malang, Jawa Timur, diguncang gempa, Sabtu (10/4/2021). Gempa berkekuatan M 6,7 itu tidak berpotensi tsunami. Akibat gempa itu sebanyak 696 rumah rusak.
Setelah terjadi gempa di Malang, muncul fenomena unik di langit. Fenomena itu berupa munculnya cahaya di langit. Cahaya itu benuknya seperti 'lightsaber'.
Penampakan cahaya di langit itu beredar luas di media sosial. Sontak saja warganet mengaitkan fenomena cahaya di langit dengan gempa di Malang.
"Pemandangan langit yang tak biasa setelah gempa 6,7 SR mengguncang Malang, Sabtu siang," tulis @say.viideo di caption akun Instagram seperti dikutip BeritaHits.Id, Minggu (11/4/2021).
Baca Juga: Pengamat: Gempa Magnitudo 6,1 di Malang Terbesar Sejak 1967
Dalam video itu terlihat cahaya aneh itu berbentuk garis memanjang bagai pedang bagai 'lightsaber' di film Star Wars. Warna cahaya nampak perpaduan merah dan oranye yang sebagian tertutup awan.
Penampakan itu sontak langsung membuat geger warga setempat. Warganet di media sosial juga begitu heboh melihat fenomena langka tersebut.
"Ada yang bisa jelaskan itu apa?," tanya warganet penasaran.
"Saya melihat 3 bayi disana," ujar warganet yang lain.
"Gambaran cahaya surga di atas awan," pendapat warganet lainnya.
Baca Juga: Waspada! Gempa dan Potensi Tsunami Terjadi di Jawa
"Gue juga lihat itu kemarin," saksi lainnya.
Selain video, cahaya aneh tersebut juga diabadikan dalam foto oleh warganet lainnya. Kali ini, warna cahaya terlihat bagai pelangi yang hampir tertutup awan sepenuhnya.
"Keadaan langit diatas ku setelah gempa," ujar pemilik akun Twitter @Archangel_AE di kolom komentar BMKG, Sabtu (10/4/2021).
Fenomena langka itu ternyata memiliki penjelasan ilmiah. Kepala BMKG Malang, Ma'muri menjelaskan sinar itu diduga muncul di wilayah Blitar setelah gempa mengguncang.
Kendati demikian, ia menegaskan kepada masyarakat sinar aneh itu tidak berkaitan dengan gempa. Rupanya, cahaya tersebut disebabkan karena pembiasan.
"Nggak nyambung ya, tidak ada kaitannya antara gempa yang baru terjadi dan sinar itu. Karena gempa disebabkan oleh aktivitas di dalam bumi," jelas Ma'muri seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Minggu (11/4/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum