Tabrakan 2 Motor di Jalinbar Tanggamus, Satu Orang Tewas

SuaraLampung.id - Tabrakan dua motor terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Km 98-99 Pekon Kota Batu Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Sabtu (3/4/2021) pukul 19.00 WIB.

Tabrakan di jalinbar Tanggamus ini melibatkan motor Yamaha Lexy tanpa plat nomor dengan Yamaha Vega ZR yang juga tanpa plat nomor kendaraan.

Akibat tabrakan itu, satu orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka.  Korban tewas atas nama Tarmiji (50), warga Pekon Padang Ratu Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

Tarmiji adalah pengendara motor Yamaha Lexy. Sementara dua penumpang motor Yamaha Lexi Apri Angga (14) dan Ahmad Dikasaputra mengalami luka-luka.   

Baca Juga: Resmi Berdiri, Big Bike Community Chapter Jakarta Terdaftar di IMI

Sementara itu, pengendara motor Vega ZR bernama Nikmat mengalami luka robek kepala bagian depan, lecet kaki kanan dan mulutnya.

Kecelakaan tersebut dipicu kurangnya pandangan korban sebab motor lawannya yamaha Vega ZR tanpa plat yang dikendarai Nikmat (26) warga Pekon Gedung Jambu, Kota Agung Barat, tidak menggunakan lampu penerang utama. 

Menurut Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satuan Lantas Polres Tanggamus Ipda Saprianto, kecelakaan bermula sepeda motor Lexy tanpa nopol dari arah Kota Agung menuju Wonosobo. 

Tepat di Jalinbar Pekon Kota Batu kilometer 98-99, motor Yamaha Lexy menyalip kendaraan yang ada di depannya.

"Pada saat yang bersamaan datang Yamaha Vega tanpa nopol tanpa lampu dari arah berlawanan, karna pengendara Yamaha Lexi tidak dapat melihat kendaraan Yamaha Vega tanpa lampu, maka terjadilah laka lantas," kata Ipda Saprianto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Minggu (4/3/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Baca Juga: IIMS Phase 2 Resmi Ditutup, Siap Lanjut di Phase Hybrid Pertengahan April

Berdasarkan fakta di lapangan, pemicu kecelakaan adalah karena sepeda motor Yamaha Vega ZR tanpa plat tidak menghidupkan lampu penerangan utama.

Kemudian, pengendara Yamaha Lexy juga diketahui tidak menggunakan helm pengaman sehingga saat terjadinya benturan menjadikan fatalitas di bagian kepalanya.