Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 31 Maret 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi Diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Muatan lokal bisa membantu upaya deradikalisasi. (istimewa)

SuaraLampung.id - Aksi terorisme dianggap berakar dari berkembangnya paham radikalisme. Paham radikal ini berkembang melalui berbagai cara dan tertanam di pikiran para teroris. 

Untuk mengatasi paham radikal tumbuh di tengah masyarakat, perlu adanya upaya deradikalisasi. Salah satu caranya adalah dengan menguatkan pendidikan muatan lokal di sekolah. 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung Juanda Naim mengatakan penguatan pendidikan muatan lokal di satuan pendidikan menjadi upaya melakukan deradikalisasi.

"Untuk melakukan upaya deradikalisasi kita harus memberikan pendidikan akan keberagaman sedini mungkin kepada anak," ujar Juanda, Rabu (31/3/2021) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Bicara soal Faktor Terorisme, Ferdinand: Asal Mangap

Ia mengatakan pendidikan keberagaman tersebut dapat dilakukan melalui penguatan pendidikan muatan lokal di setiap sekolah.

"Di madrasah kita akan melakukan penguatan dalam pendidikan muatan lokal, sebab Lampung memiliki banyak filosofi budaya yang mengajarkan menjaga persatuan atas keberagaman, salah satunya filosofi Muakhi (persaudaraan)," katanya.

Ia menjelaskan dengan melakukan pendekatan-pendekatan berbasis muatan lokal di satuan pendidikan diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan keberagaman bagi generasi muda.

"Diharapkan dengan adanya penguatan pendidikan muatan lokal, para remaja dapat mempelajari keberagaman yang ada, salah satunya di Lampung," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat diharapkan dapat terus menjaga kerukunan serta kebersamaan dalam perbedaan yang ada, dan tidak terprovokasi atas adanya kejadian teror yang terjadi beberapa hari lalu.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Pemprov Lampung Perketat Perbatasan

"Diharapkan masyarakat dapat terus menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga persatuan dan kesatuan dapat terus terjaga di Lampung," katanya. (ANTARA)

Load More