Jual Kopi di Pinggir Jalan, Tulisan di Lapak Dagangan Si Nenek Bikin Haru

SuaraLampung.id - Di masa tuanya, seorang nenek harusnya menghabiskan waktu menikmati sisa hidupnya. Namun ini tidak berlaku bagi nenek satu ini. 

Di hari tuanya, nenek ini harus bekerja menghidupi dirinya. Si nenek mengais rezeki tidak menjadi pengemis. Ia banting tulang menjadi seorang penjual kopi di pinggir jalan. 

Si nenek biasa mangkal di Taman Semanan Indah, Jakarta Barat. Ia menggelar lapak dagangannya yang sederhana mencari pelanggan.

Di lapak dagangannya, ia juga menuliskan beberapa baris kalimat di sebuah kertas yang isinya sangat menyentuh.

Baca Juga: Nenek Renta Jualan Kopi Instan, Tulisan di Lapak Dagangan Menampar Publik

Dalam sebuah foto yang diunggah oleh akun Instagram @rina.senja1, Selasa (30/1/2021) tampak seorang wanita tua sedang berjongkok di pinggir jalan. Ia terlihat sedang mempersiapkan dagangannya.

Dalam unggahan itu, tampak beberapa bungkus kopi instan dan juga sebuah termos berisi air panas. Nenek tersebut berdagang kopi di emperan toko demi menyambung hidup.

"Masya Allah semoga di lancarkan rezekinya buat Beliau, Aamiin ya Allah. Bagi yang dekat silahkan merapat, Bantu larisi dagangan beliau. Lokasi Taman Semanan Indah, Jakarta Barat," tulis akun @rina.senja1.

Ada satu hal yang menjadi sorotan dari lapak dagangan wanita tersebut. Sebuah kertas ditempel di sana dan bertuliskan kata-kata yang cukup menampar.

Dituliskan bahwa uang 3000 dari pembeli kopi dapat sangat berguna dan membantu sang nenek untuk menyambung hidup. Dengan mebeli kopi seharga 3000 rupiah, bisa membantu meringankan beban hidup si nenek.

Baca Juga: Lagi! Wanita Ini Paksa Nenek Joget Demi Konten TikTok, Panen Kritikan

"(Uang) 3000 anda= 1 gelas kopi. Sangat berharga untuk saya, membantu beban hidup saya. Terima kasih semoga rezeki anda semakin bertambah berkah dan sehat selalu," bunyi kalimat dalam kertas tersebut.