Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 26 Maret 2021 | 15:15 WIB
jalan akses utama menuju jalan Tol di Mesuji, Lampung, rusak parah. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kondisi jalan akses menuju Jalan Tol Lampung di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, rusah parah. Padahal jalan ini merupakan akses utama menuju jalan tol Lampung

Jalan itu adalah jalan  PUPR Utama  yang menghubungkan Desa  Sumber Rejo dan Desa Lambuhan Permai  Kecamatan Way Serdang, Mesuji.

Kondisi jalan tersebut masih tanah sehingga makin sulit dilewati kendaraan ketika masuk musim hujan. 

Jalan yang merupakan akses utama menuju Jalan Tol Trans Sumatera  itu rusak dan nyaris tanpa aspal di banyak tempat sehingga membahayakan bagi pengendara. 

Baca Juga: Kuansing Bakal Dilalui Tol Trans Sumatera, ke Jakarta Bisa Hemat 7 Jam

Salah seorang warga, Wardi, di Mesuji, mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, namun hingga sekarang masih belum juga diperbaiki.

Padahal, Jalan PUPR selalu ramai dilalui pengendara dari Kabupaten Mesuji menuju Provinsi Lampung maupun sebaliknya. 

"Kami tidak tahu jalan ini kapan dibenahi, sudah banyak kecelakaan akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini," kata dia, Jumat (26/3/2021) dilansir dari ANTARA.
 
Kondisi ini diperparah tidak ada lampu penerangan di jalan tersebut. Belum lagi, ketika turun hujan lubang di jalan tertutup air dan kerap menyebabkan kecelakaan. 

"Karena lubangnya besar-besar, ada yang di pinggir badan jalan, ada juga yang di tengah badan jalan. Kalau pas hujan ya harus hati-hati, kalau tidak bisa jatuh. Apalagi lampu jalanya minim," paparnya. 

Hal senada dikatakan Agus (43), salah satu pengendara.

Baca Juga: Mobil Terbakar di Jalan Tol Lampung, Asap Terlihat Membumbung Tinggi

Menurutnya, jalan  utama itu selalu ramai dilalui pengendara lantaran menjadi jalur alternatif menuju Tol Trans Sumatera atau ke Palembang.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. 

"Saya kalau mau ke tol lewat sini terus. Ketika ramai kendaraan, harus hati-hati. Kalau tidak, bisa terjadi kecelakaan karena kondisi jalanya seperti ini," tandasnya. (ANTARA)

Load More