Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 24 Maret 2021 | 09:17 WIB
Ilustrasi sampah. Pemkot Bandar Lampung akan membangun instalasi pengelolaan sampah menjadi briket di TPA Bakung. [shutterstock]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana membangun instalasi pengelolaan sampah menjadi briket di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

Pembangunan instalasi pengelolaan sampah menjadi briket di TPA Bakung untuk menanggulangi permasalahan limbah di Kota Bandar Lampung.

"Kita sudah sampaikan rencana itu ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta instasi terkait di pemerintah pusat.  Alhamdullah respon mereka positif," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Selasa (24/3/2021) dilansir dari ANTARA.

Ia menyatakan akan langsung membentuk tim guna mengkaji serta merealisasikan pembangunan instalasi pengelolaan sampah tersebut.

Baca Juga: Bocah Hanyut di Langkapura Ditemukan Tewas

"Ini saya langsung buat timnya dan sesegera mungkin meninjau ke lokasi TPA," kata dia.

Eva berharap ke depan dengan terealisasinya instalasi pengelolaan sampah menjadi briket, permasalahan limbah yang kerap terjadi di Kota Bandar Lampung dapat segera teratasi.

"Untuk pembangunannya kita akan gandeng pihak ketiga sebab kalau mengandalkan APBD saya rasa tidak akan mampu membangun pengelolan sampah itu," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengungkapkan opsi pembangunan instalasi pengelolaan sampah ini diambil usai batalnya rencana awal menjadikan sampah sebagai energi listrik.

"Awalnya memang kita akan jadikan sampah itu menjadi listrik, namun setelah dikaji kita batalkan sebab setelah jadi listrik siapa yang mau beli. Kita kan pasti jualnya ke PLN, sedangkan mereka juga surplus listrik, maka rencana kami ganti sampah menjadi briket," katanya.

Baca Juga: Kronologi Oknum TNI Tembak Sopir Taksi Online Versi Danrem 043/Gatam

Setelah menjadi briket, lanjut dia, yang akan membelinya nanti yakni PLTU Tarahan guna pembangkit listrik.

"Saat ini kita masih mengkajinya dan akan melakukan studi. Sedangkan untuk pihak ketiga yang sudah siap bekerja sama yaitu PT Wijaya Karya (Wika)," kata dia.

Namun, ujarnya, Pemkot Bandar Lampung masih akan mencari satu lagi pihak ketiga yang siap bersama-sama membangun instalasi pengelolaan sampah menjadi briket sebagai pembanding dari PT Wika.

"Tetap kita cari yang bisa menguntungkan dan mengahasilkan bagi pendapatan daerah karena kita yang punya sampahnya dan nantinya sudah jadi briket dibeli perusahaan. Pemkot harus dapat untung," kata dia.

Ia menjelaskan nantinya tidak semua sampah yang masuk ke TPA dapat dijadikan bahan baku sebagai briket.

"Sampah seperti kaca dan plastik itu tidak bisa jadi dengan instalasi yang akan dibangun itu, sampah-sampah itu dapat terpisah langsung. Tidak menutup kemungkinan jika nanti daerah lain ingin buang sampahnya di sini tidak masalah," kata dia.

Load More