SuaraLampung.id - Pihak TNI membeberkan masalah penembakan terhadap sopir taksi online oleh oknum TNI di Bandar Lampung. Versi TNI penembakan terjadi karena ada kesalahpahaman.
Diketahui Kurnalis Asmarantaka ditembak oknum TNI Sertu G anggota Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya. Akibat penembakan itu, korban mengalami luka di bagian leher hingga tembus ke depan.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Toto J Said menyebutkan insiden penembakan sopir taksi online oleh oknum anggota TNI merupakan kesalahpahaman.
"Saya atas nama Komandan Korem 043 Garuda Hitam beserta jajaran mewakili TNI AD menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas insiden kemarin. Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Insiden ini sama sekali tidak kita kehendaki. Namun demikian pelaku sudah diproses. Tetapi sebetulnya ada kesalahpahaman," kata dia saat mengunjungi Markas Kodim 0411 LT, Selasa (23/3/2021) dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Oknum TNI Tersangka Tunggal Penembakan Sopir Taksi Online di Bandar Lampung
Danrem menjelaskan, Sersan G saat itu sedang melakukan dinas dan senjatanya tertinggal di mobil korban. Karena itu, Sersan G kemudian memberhentikan mobil korban untuk mengambil senjata tersebut.
Namun, korban mengira Sersan G akan melakukan tindak kekerasan, karena itu korban berusaha melarikan diri kemudian terjadilah kesalahpahaman tersebut.
"Terjadi kepanikan. Karena yang bersangkutan itu sedang melakukan dinas. Dan senjatanya tertinggal di mobil korban. Saat akan diberhentikan mobilnya jalan. Intinya gini, mana senjata ku. Karena sejatinya bagi kami senjata itu adalah istri pertama. Ibaratnya kita kehilangan istri bagaimana, pastikan stres. Dikiranya korban itu tindak kekerasan dan berusaha untuk melarikan diri maka terjadilah miss komunikasi itu," jelasnya.
Kendati demikian, lanjut dia, insiden penembakan tersebut merupakan kelalaian. Karena itu, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Denpom II/3 Lampung.
Danrem menambahkan, saat ini korban masih mendapat perawatan di RS Medika, Natar, Lampung Selatan.
Baca Juga: Oknum TNI Penembak Sopir Taksi Online di Lampung Ditangkap Denpom
"Korban sedang dirawat dan kita doakan mudah-mudahan segera sembuh. Korban mempunyai kebesaran hati yang luar biasa untuk memaafkan. Beliau hanya meminta agar oknum ini dipindahtugaskan. Tanpa dimintapun akan kami pindah tugaskan," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kasus Polisi Pukul Sopir Taksol Berakhir Damai, Polres Jaksel: Cuma Salah Paham
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sekuriti Rampok Sopir Taksol, Ibnu Jerat Leher Korban usai Pura-pura Kencing di Pinggir Tol
-
Driver Grab Wajib Tahu! Ini Etika Sopir Taksi Online Biar Enggak Viral Kayak Kasus Ulya Bule Rusia
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
Terkini
-
Waspada! 5 Kecamatan di Bandar Lampung Rawan Bencana, Jalur Evakuasi Sudah Terpasang
-
Normalisasi Sungai Jadi Prioritas Atasi Banjir di Bandar Lampung saat Musim Hujan
-
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 53 Kg Ganja, Diduga Dikendalikan Napi
-
Leher Terjepit Lift, Karyawan Mr. Donat Indomaret Bandar Lampung Meninggal
-
Nenek Tuna Wicara di Lampung Utara Tewas Ditikam, Pelaku Sakit Hati Dituduh Tukang Mabuk