SuaraLampung.id - Kabupaten Lampung Tengah memiliki tempat wisata kuliner baru. Tempat itu bernama Pasar Kuliner Karang Endah (Pakare) yang mulai beroperasi Minggu (14/3/2021).
Beroperasinya tempat wisata kuliner baru di Lampung Tengah Pakare ditandai dengan peresmian yang dilakukan Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad bersama Wakil Bupati dr. Ardito Wijaya.
Pakare ini merupakan gagasan dari Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya yang memberikan fasilitas dan juga lahan untuk warga, khususnya ibu-ibu setempat berjualan berbagai macam makanan.
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengatakan, Pakare merupakan destinasi wisata kuliner baru yang sangat baik. Sebab, pasar kuliner ini bisa membangkitkan perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Tampung Aspirasi Masyarakat, Pemkab Lampung Tengah Manfaatkan Digitalisasi
"Saya mengapresiasi ini. Pasar ini diprakarsai oleh pak wakil. Dan ini sangat baik, karena membangkitkan perekonomian masyarakat," katanya dilansir dari ANTARA.
Menurut Musa, Pakare harus menjadi percontohan bagi kecamatan atau kampung yang lain di Lampung Tengah, sebab pasar ini bisa menjadi penggerak perekonomian.
"Saya berharap Pakare ini menjadi penggerak perekonomian warga. Ini bisa menjadi percontohan untuk kecamatan atau kampung lain untuk mendirikan pasar-pasar kreatif lain," terangnya.
Pihaknya juga meminta para pengurus Pakare untuk sering muncul ide-ide baru, makanan yang baik dan enak. Ini agar ke depan banyak warga yang datang.
"Pertahankan. Kemudian, munculkan ide baru yang kreatif. Munculkan hal-hal baru, dengan begini pasti banyak yang datang," ucapnya.
Baca Juga: Lampung Tengah akan Diterapkan Pembatasan Jam Operasional Tempat Usaha
Musa juga meminta agar para pengurus maupun pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Lampung Tengah.
Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya menjelaskan, pendirian Pakare ini agar warga Kampung Karang Endah khususnya ibu-ibu bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan.
"Karena selama pandemi COVID-19 ini pendapatan warga mengalami penurunan. Karena itu saya bersama beberapa warga mendirikan Pakare ini. Dan warga disini sangat antusias, mereka bersama-sama menyumbangkan ide dan lainnya," jelas wabup.
Kedepan, lanjut Ardito, pihaknya bersama para pengurus akan menambah beberapa wahana dan fasilitas agar Pakare semakin banyak pengunjung.
"Disini kan sudah ada flying fox dan beberapa wahana lain. Nanti kita rapatkan bersama pengurus akan melakukan rapat untuk penambahan fasilitas ini," paparnya.
Ia menambahkan, Pakare buka setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Berita Terkait
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
Wajib Coba! Bakso Seuseupan, Ikon Kuliner Lebaran Bogor Sejak 1984
-
150 Juta Orang Diprediksi Berwisata Saat Lebaran 2025, Kuliner Jadi Magnet Utama
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
5 Spot Berburu Takjil Murah dan Enak di Jogja, Ada yang Gratisan Juga!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan