Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 12 Maret 2021 | 10:20 WIB
Ilustrasi masker. Seorang wanita tak terima ditegur karena tak pakai masker. (Unsplash)

SuaraLampung.id - Masih banyak orang yang belum menerapkan protokol kesehatan. Jika kita sering bepergian, pasti akan menemukan orang yang tidak memakai masker

Padahal kesadaran masyarakat memakai masker penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Seperti yang terjadi di KRL.  

Seorang penumpang ditegur petugas kebersihan KRL karena tidak menggunakan masker. Bukannya sadar, penumpang tersebut malah balik memarahi petugas kebersihan itu.

Dalam sebuah unggahannya, akun Instagram @drama.kereta memperlihatkan tangkapan layar IG story dari akun @selyanajamil yang diunggah Kamis (11/3/2021).

Baca Juga: Wanita Tak Pakai Masker Ditegur, Malah Nyolot: OB Aja Sok-sokan Negur Orang

Dalam tangkapan layar tersebut, Selyana menceritakan pengalamannya saat melihat respons seorang wanita yang ditegur karena tak pakai masker

Dalam IG story yang diunggahnya, Selyana menuliskan dialog yang terjadi antara petugas kebersihan dengan seorang wanita.

Petugas tersebut bermaksud mengingatkan si wanita yang tak mengenakan masker, namun justru mendapat balasan yang kurang menyenangkan.

"Ada mas-mas petugas kebersihan KRL tegur ibu-ibu (masih setengah muda)," tulis Selyana.

"Bu tolong maskernya dipakai ya (sambil lewat)," lanjutnya menirukan ucapan petugas kebersihan.

Baca Juga: Tangkal Covid Varian B117, Epidemiolog Unsri Himbau Pakai Masker Dua Lapis

Unggahan soal sikap ibu-ibu saat ditegur tak menggunakan masker oleh petugas kebersihan (instagram)

Wanita tersebut tak terima

Dalam unggahan tersebut diceritakan bahwa wanita itu tak terima ditegur soal masker. Ia lantas mengomel kepada pria petugas kebersihan KRL itu. Wanita tersebut mengatakan bahwa pria tersebut tak berhak menegurnya.

"Yaudah sih OB aja sok negur-negur orang, kalau satpam masih mending. Kan bukan tugas lu juga negur orang," ucap wanita tersebut seperti yang ditulis oleh akun @selyanajamil.

"Lagian mau bengek mau apa kek, waktunya mati, mati aja (pakai bahasa Sunda yang artinya kurang lebih begitu lah)," tulis Selyana.

Saling ingatkan tak pandang profesi

Dalam unggahan IG story milik @selyanajamil ia juga menyinggung soal sikap saling mengingatkan yang seharusnya tak pandang profes.

"Bukannya saling mengingatkan itu kewajiban bersama ya? Yang nggak mandang profes??" tulis @selyanajamil.

"Bu nanti kalau ibu terpapar jangan tanya ke dokter, 'duh dok kok saya bisa kena ya?' nanti diketawain @dhika.dr," sambung @selyanajamil.

Load More