Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 08 Maret 2021 | 11:01 WIB
Sri Ayu Kurnia lolos ke Grand Final Bintang Suara. [dokumentasi pribadi]

SuaraLampung.id - Babak Grand Final Bintang Suara akan digelar di Swiss-Belhotel Pondok Indah, Jakarta, Selasa (9/3/2021). Salah satu finalis adalah Sri Ayu Kurnia

Perempuan yang akrab disapa Ayu ini siap bertarung dengan dua peserta lain, Imelda Mega dan Aurel Dewanta.  Ayu mengaku tak menyangka bisa lolos ke babak Grand Final Bintang Suara

"Alhamdulillah, bersyukur tapi nggak nyangka juga bisa lolos. Aku sampai tanya dua kali, ini beneran lolos grand final," kata Ayu yang dihubungi Suara.com, Minggu (7/3/2021).

Masuk dalam tiga besar ajang pencarian bakat dangdut skala nasional menjadi salah satu pencapaian terbesar. Sebab beberapa waktu lalu, ia juga ikut ajang serupa namun hanya lolos di belasan besar.

Baca Juga: Sosok Imelda Mega Rosita, Finalis 3 Besar Grand Final Bintang Suara

"Waktu itu di 13 besar. Ada juga yang lain di 50 besar, dapet wildcard. Cuma, karena kuliahku beasiswa, jadi nggak diambil kesempatannya," kata bungsu tiga bersaudara ini.

Sejak kecil, Sri Ayu Kurnia memang memiliki bakat di bidang seni. Berawal dari kemampuannya melafazkan Al Quran, hingga akhirnya bisa mencetak prestasi.

"Awalnya justru Ayu diajarin bapak qosidah, dasarnya di ngaji. Terus kelas 3 SD diajak temannya bapak buat nyanyi, dari situ mulai terasah bakatnya," kata Ayu.

Nah, penasaran seperti apa profil Ayu lebih lanjut? Berikut penjelasan detailnya.

Latar belakang Ayu

Baca Juga: Aurel Dewanda, Finalis Bintang Suara yang Awal Manggung Dibayar Rp 15 Ribu

Sri Ayu Kurnia lahir di Brebes, Jawa Tengah pada 13 Agustus 1999. Ayahnya dulu bekerja di bagian service dinamo, sementara sang ibu meneruskan bisnis keluarga jualan sandal karet.

Sri Ayu Kurnia Finalis dari Grup 1 saat tampil secara virtual untuk proses penjurian ajang pencarian bakat Bintang Suara babak 6 besar di Kantor Suara.com, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Namun kini, orangtua Ayu tak lagi bekerja, sehingga ia dan dua kakaknya lah yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Jadi dari dulu, hasil saweran nyanyi buat bantuin keluarga," kata Ayu.

Karier bernyanyi

Karier Ayu bernyanyi dimulai sejak 3 SD dan berlanjut hingga sekarang. Selain dangdut, penyanyi 21 tahun itu juga menguasai genre lain.

Bahkan saat SMP, ia sudah manggung dan tampil ngeband di acara komunitas. Hanya saja, dangdut menjadi fokus Ayu dan ia pun mulai mengembangkan diri dari bakatnya.

"Dulu dijejelin Rhoma Irama, beliau sangat kharismatik dan lagu penuh makna dan pesan," katanya bercerita awal mula menyukai dangdut.

Kantongi honor belasan juta rupiah

Berkat kerja keras, Ayu yang awalnya hanya dibayar nasi kotak, pernah mengantongi honor belasan juta.

"Dulu sebutannya berkat (nasi kotak), naik lagi dibayar Rp 80.000 dari jam 9 pagi sampai 12 malam. Baru ada acara di Pekalongan dibayar Rp 12 juta," papar Ayu.

Miliki bakat lain

Tak cuma musik, penyanyi yang juga bekerja sebagai guru les ini punya bakat lain. Ia pernah menjuarai ajang ceramah.

"Lomba ceramah, tausiyah sampai kabupaten. Ada juga MTQ sampai tingkat provinsi, itu pas aku SD," tandas mahasiswi yang kini tengah skripsi tersebut.

Load More