SuaraLampung.id - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi mandiri pada kuartal kedua.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung menyebutkan usulan pelaksanaan vaksinasi mandiri bagi pelaku usaha dengan jumlah pekerja di bawah 100 orang telah disampaikan kepada Kadin Indonesia.
"Untuk vaksinasi gotong royong atau yang sering disebut sebagai vaksinasi mandiri dapat juga dilakukan oleh pelaku UMKM," ujar Wakil Ketua Bidang UMKM Kadin Lampung Romi Junanto Utama, Selasa (23/2/2021) dilansir dari Antara.
"Kita lihat telah ada respons positif dari pelaku usaha yang memiliki jumlah pekerja di bawah 100 orang atau pun UMKM, namun perlu diperhitungkan pula untuk kesanggupan pembiayaan vaksinasinya," ujarnya lagi.
Baca Juga: 3 Proyek Prioritas di Lampung Diusulkan ke Menteri PPN/Kepala Bappenas
Menurutnya, pembiayaan secara mandiri oleh pelaku usaha atau pun perusahaan dalam memvaksinasi karyawannya menjadi salah satu upaya untuk membantu pemerintah mempercepat proses vaksinasi COVID-19.
"Ide dasarnya ingin membantu pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi, dan ide tersebut akan kita coba ke ranah lokal di Lampung," katanya pula.
Dia menjelaskan saat ini vaksinasi mandiri masih dalam tahap pendaftaran sembari menunggu regulasi, sebab program vaksinasi mandiri kini sedang dalam tahap penyusunan regulasi terkait pelaksanaan teknis vaksinasi yang ditargetkan selesai pada minggu ketiga Februari ini.
Tanggapan positif atas adanya program vaksinasi mandiri bagi perusahaan dan pelaku UMKM itu, disampaikan oleh salah seorang pelaku UMKM Lampung.
"Selama bisa membantu memutus mata rantai persebaran COVID-19 tentu kami dukung, namun perlu perhitungan matang pula sebab harga vaksin mungkin cukup tinggi sedangkan penghasilan UMKM tidak terlalu banyak," ujar salah seorang pelaku UMKM, Lastri.
Baca Juga: Jika Pemilu dan Pilkada Serentak di 2024, Ini Saran Bawaslu Bandar Lampung
Ia mengatakan perlu sosialisasi lebih lanjut mengenai proses vaksinasi, pendaftaran, jenis vaksin serta harga yang ditawarkan untuk membantu pelaku usaha memperhitungkan pembiayaan.
Berita Terkait
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Waskita Karya Terseret?
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!