SuaraLampung.id - Dana Desa diperbolehkan untuk merevitalisasi posko Covid-19 di tingkat desa di Provinsi Lampung. Lampu hijau penggunaan Dana Desa untuk revitalisasi posko Covid-19 di desa berdasarkan arahan Kementerian Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina, mengatakan, Kementerian Desa sudah memberi arahan kepada para kepala desa mengenai penggunaan Dana Desa untuk revitalisasi posko Covid-19.
Dalam arahannya, Kementerian Desa meminta kepala desa lebih mengintensifkan upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di tingkat desa.
"Dana desa tahap pertama tahun 2021 ini dapat digunakan untuk merevitalisasi posko COVID-19," ujar Zaidirina, Jumat (19/2/2021) dilansir dari Antara.
"Tahun ini total dana desa yang ditransfer pusat berjumlah Rp1 miliar dan nanti akan disalurkan ke 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," katanya.
Menurutnya, hingga saat ini penyaluran dana desa tahap pertama tahun 2021 bagi 15 kabupaten dan desa masih dalam progres penyaluran serta telah tersalur sekitar Rp300 juta.
"Masih dalam proses penyaluran sebab ada sejumlah penyesuaian dan review APBDES untuk disesuaikan dengan surat edaran Dirjend Perimbangan Keuangan serta Instruksi Menteri Dalam Negeri serta Menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia nomor 1 tahun 2021," ucapnya.
Ia mengatakan di 13 kabupaten tercatat ada 2.435 desa dan hampir semua desa telah memiliki posko penanganan COVID-19.
"Untuk Posko COVID-19 desa semua dalam kondisi baik dan masih aktif sehingga dapat digunakan relawan, sehingga kita dapat terus giatkan hingga tingkat desa," katanya lagi.
Baca Juga: Diskes Layangkan Peringatan ke RS yang Buang Limbah Medis di TPA Bakung
Dia menjelaskan, relawan yang tergabung dalam Relawan Desa Lawan COVID-19 itu dikerahkan untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di tingkat desa, mulai dari sosialisasi, mengantisipasi terjadinya kerumunan di desa, menyiapkan sarana cuci tangan di fasilitas umum desa hingga penegakan protokol kesehatan oleh warga desa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Lowongan Kerja: BSI Buka Program Pemagangan BiBiT Region Jakarta
-
Lowongan Kerja BCA di Bidang Wealth Management, Jadi Karyawan Tetap Setelah 1 Tahun
-
Katalog Promo Selasa Diskon 10 Persen Super Indo: Bikin Belanja Lebih Hemat
-
Nikmati Promo Spesial JCO Minuman Dingin Hanya Rp 81 Ribu: Bikin Harimu Makin Ceria
-
Cara Daftar Program Pemagangan Kemnaker 2025 Mulai Hari Ini, Cek Persyaratannya