SuaraLampung.id - Fajar Novita Mahardika Dewi alias Momo, finalis grup 3 Bintang Suara tampil menawan saat audisi virtual Bintang Suara, Kamis (18/2/2021). Finalis Bintang Suara asal Solo ini membawakan lagu Secawan Madu dan Oplosan.
Saat menyanyikan lagu Secawan Madu, dewan juri memuji penampilan Momo. Namun di lagu Oplosan, juri mengkritik penampilan Momo.
"Harusnya dengan pegalaman penyanyi panggung nggak gugup lagi ya, kerasa banget tadi ya di lagu pertama kaya takut mengeksplor kemampuan sendiri. Malah tadi ada sedikit kesleo di nada tengah," tutur Ferry Noviandi, juri dari Suara.com.
"Di lagu kedua malah lebih enak. Kayanya Momo lebih menikmati lagu bahasa Jawa ya mungkin karena dari Solo, saran kita sih diasah lagi mentalnya, Momo suaranya udah bagus," lanjutnya.
Senada dengan Ferry, juri dari pihak label pun sepakat jika penampilan Momo agak goyang. Namun, hal itu dimaklumi karena gugup.
"Kamu udah mateng karena kamu penyanyi panggung yang udah punya jam terbang pastinya. Jadi saya lihat udah punya mental, tapi kadang mentalnya harus dilatih saat tak hanya penonton rame tapi saat virtual jadi bener-bener pure kemampuan sendiri karena nggak ada bantuan musik," tutur Acong, juri dari ProAktif.
Momo pun merasa penampilannya kurang maksimal. Ia mengaku hal itu karena gugup.
"Iya gugup merasa kurang maksimal," ujar Momo.
Momo merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Solo. Namun, ia juga sudah biasa tampil dari panggung ke panggung lainnya.
Baca Juga: Nyanyi Seperti Mati Lampu, Rian Franata Heboh Ajak Tim Joget di Kaca
Momo memakai dress hitam dengan rambut diurai berponi depan. Penampilannya pun mendapat pujian dari para juri.
"Kalau dari pakaian aku nggak komentar ya karena udah biasa tampil mungkin ya, paling aku dari make up kan kamu wajahnya tegas ya jadi supaya lebih kesannya agak tirus dahi dan rahangmu pilihan foundation lebih gelap jadi biar kelihatan lebih lembut. Itu sih masukan dari saya," ujar Ririn Indriani, juri dari Suara.com.
Para peserta ini, nantinya akan disaksikan langsung oleh dewan juri yang merupakan perwakilan dari pihak Suara.com dan Proaktif.
Masing-masing juri tersebut yakni Restu Mahardani, dan Bambang Sugianto yang mewakili Label Proaktif. Kemudian dari perwakilan Suara.com, yakni Ririn Indriani dan Ferry Noviandi.
Sedangkan peserta yang kali ini akan tampil total berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia seperti Solo, Kabupaten Dompu, Rejang Lebong, Kota Kediri dan beberapa daerah lainnya. Berikut daftar peserta yang akan tampil di Grup 3 Bintang Suara;
Fajar Novita Mahardika Dewi (Solo)
M Ichtiar Pryadi (Dompu)
Eva Mardiana (Jakarta)
Adistya Rixca Fatmala (Surabaya)
Fitria Rahmawati (Bandung)
Tri Puji Handayani (Kudus)
Imelda Mega Rosita (Kota Kediri)
Rian Franata (Rejang Lebong)
Sukmazana (Langsa)
Jamal (Sukabumi)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Dorong Petani Beralih ke Padi dan Jagung
-
Wujudkan Asta Cita, BRI Bangun BLK Nusakambangan dan Dukung Lingkungan Berkelanjutan
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir
-
Jembatan Gantung Tampang Muda Ditargetkan Selesai Akhir September, Akses Sekolah Kembali Normal