SuaraLampung.id - Susah mendapat kerja di masa pandemi Covid-19, membuat pemuda asal Marga Camat, Menggala Timur, Tulangbawang, Lampung, mencuri. Pemuda berinisial YK (19) ini nekat merampas ponsel mahasiswa di Bandar Lampung.
Ini ia lakukan karena butuh uang untuk kehidupan sehari-hari. YK merantau ke Bandar Lampung untuk bekerja. Ia diajak teman satu kampungnya berinisial AP ke Bandar Lampung untuk bekerja sebagai tukang las pagar.
Sampai di Bandar Lampung, ternyata pekerjaan yang dijanjikan sang teman tak kunjung tiba. Sementara YK harus memenuhi kebutuhan hidupnya di perantauan.
Maka YK tak menolak saat diajak AP untuk mencuri. "Saya di ajak AP kesini (Bandar Lampung) kerja ngelas pagar. Karena tidak ada kerjaan, dia ngajak,nyuri pura pura cari rumah kost, " kata YK di Polsek Kedaton, Rabu (03/02/ 2021).
Baca Juga: Setahun Bergulir, Kasus Sosialita Cantik Tipu Dokter Masih Penyelidikan
Mereka pun pergi menjalankan aksinya. Sampai di sebuah rumah indekos, YK dan AP melihat seorang mahasiswa sedang memegang ponsel.
AP berinisiatif merampas ponsel itu dari tangan korban. "Yang ngambil HP itu kawan saya AP, dia rampas HPnya. Orangnya didorong sama dia sampai jatuh, "kata YK.
Kapolsek Kedaton Kompol Rony Tirtana mengatakan, tersangka di tangkap petugasnya berdasarkan laporan dari korban. "Berdasarkan, laporan dari korban petugas melakukan penyelidikan dan meringkus tersangka. Karena melakukan perlawanan saat ditangkap, maka petugas melakukan tindak tegas terukur (ditembak), "kata Rony.
Dia menjelaskan, salah satu tersangka merampas ponsel korban lalu mendorongnya hingga terjatuh. "Dari pengakuan tersangka, mereka berpura pura mencari kontrakan. Melihat korban sedang memegang handphone, tersangka langsung mencekik korban dan dirampas hanphone korban," ujarnya.
Dari tangan tersangka petugas menyita barang bukti berupa satu unit handphone. Polisi menjerat tersangka dengan pasal 365 KUHP, dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Baca Juga: Diterapkan Maret, Lima Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Bandar Lampung
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Terancam Hukuman Mati karena Korbannya Tewas, 2 Jambret di Gambir Masih Berkeliaran
-
Viral Incar HP Bocah Pemburu Telolet, Pelat Nomor Jambret Beraksi Naik NMAX Disorot: Pajak Mati Setahun
-
Berlagak Bayar Pakai QRIS, Begini Tampang Jambret Ponsel Wanita Pemilik Warung
-
HP Dirampas saat Pesan Ojol, Wartawati ANTARA jadi Korban Jambret di Jakarta Pusat
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu