SuaraLampung.id - Tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat adalah garda terdepan dalam menghadapi Covid-19. Dokter maupun perawatlah yang bersentuhan langsung dengan para pasien Covid-19.
Karena itu resiko tertular Covid-19 bagi dokter dan perawat cukup tinggi. Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini MKes mengatakan, kebanyakan dokter yang terinfeksi Covid-19 bukan tertular dari rumah sakit, namun saat mereka sedang berada di luar lingkungan tempat kerjanya.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung mencatat ada dua anggotanya yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 di tahun 2020.
Kemudian juga, lanjut dia, faktor lain kenapa tenaga kesehatan baik dokter, perawat dan bidan bisa terpapar corona karena mereka memiliki tingkat stres tinggi sehingga imunitasnya berkurang.
"Imunitas itu tergantung dari stres, jadi jika stres imunnya pun berkurang, disamping keilmuannya yang harus menyelamatkan orang, dokter memiliki tingkat stres yang tinggi, walau pun itu merupakan pekerjaan atau profesi kami sehari-hari," kata dia, Rabu (3/2/2021) dilansir dari Antara.
Menurutnya, sekarang ini dokter-dokter yang mengurus atau berjaga di ruang isolasi COVID-19 sudah pasti tingkat stresnya sangat tinggi dibandingkan yang lain sebab harus memakai baju hazmat level tiga dalam waktu sekian jam sehingga pola makan dan minumnya terganggu.
"Baju hazmat level tiga ini kan tidak boleh dibuka sampai mereka selesai bertugas, jadi pola makan dan minum para dokter juga terganggu. Ini juga dapat membuat imunitas dan tingkat stres mereka bertambah sehingga mudah terpapar COVID-19," kata dia.
Selain itu, kata dr Boy, kondisi dokter yang kurang istirahat atau tidur juga menjadi salah satu penyebab mengapa imunitas mereka turun, belum lagi teman-teman ini juga kemungkinan ada yang praktek lintas kabupaten/kota yang membuat kondisi fisik terkuras dan tingkat stres berlebih.
"Tuntunan masyarakat itu kan dokter tidak boleh sakit, lalu kami juga terkadang diuber-uber waktu, pasien baik COVID-19 atau tidak berhenti-henti ditambah, ada rasa khawatir dan ketakutan tersendiri sehingga membuat imun turun, ini juga penyebab kenapa mereka terpapar COVID-19," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Lampung Siapkan 10 Tenda Darurat bagi Pasien Covid-19
Faktor lain kenapa banyak nakes terkena virus corona kemungkinan besar ada pada saat perjalanan atau saat berinteraksi dengan keluarga, kerabat atau tetangga di rumah atau di luar rumah yang mereka tidak tahu orang tersebut tanpa gejala.
"Oleh karena itu sekarang bukan 3M lagi namun 5M yang menjadi fokus mencega pandemi COVID-19. Tambahan 2M-nya lagi yakni mengurangi mobilitas dan interaksi kemudian mengurangi kerumunan," kata dia.
Dia pun mengajak agar masyarakat juga bersama-sama menjaga protokol kesehatan dan jangan abai serta tidak sungkan berbicara memakai masker meski dengan saudara, kerabat maupun tetangga.
"Begitu pula dengan kawan dokter jangan pernah sungkan menerapkan protokol kesehatan kepada siapapun karena kita kan tidak tahu apakah orang tersebut tanpa gejala atau tidak," kata dia.
Dia pun berharap dokter-dokter terutama yang menangani kasus infeksi virus corona dapat lebih waspada agar tidak ada lagi tenaga kesehatan menjadi korban karena terinfeksi COVID-19. "Dokter ini kadang pintar sekali mengasih penjelasan kepada pasien, tapi terkadang pula abai dengan diri sendiri," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya