Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 01 Februari 2021 | 17:51 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Ada 1.105 tenaga kesehatan di Lampung batal divaksin Covid-19 [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan di Provinsi Lampung masih berjalan. Dari 9.189 orang yang mendaftar, kini hanya 7.372 tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin Covid-19.

Jumlah ini berkurang karena ada 1.105 tenaga kesehatan di Lampung yang batal divaksin Covid-19. Batalnya para tenaga kesehatan divaksin ini disebabkan beberapa hal. 

Sementara itu 732 tenaga kesehatan lain ditunda vaksinasinya untuk sementara waktu. Sehingga yang jumlah tenaga kesehatan di Lampung yang divaksin 7.352 orang. 

Dari data tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat progres vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi tenaga kesehatan di daerah itu baru mencapai 20 persen.

Baca Juga: Bisakah Orang yang Sudah Divaksin Menyebarkan Virus Corona?

"Terakhir data masuk hingga hari Minggu tepatnya pukul 17.00 WIB progres yang tercatat ada 20 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Senin (1/2/2021) dilansir dari Antara.

Menurut Reihana, cakupan harian vaksinasi sekitar 300 hingga 1.000 orang tenaga kesehatan. Ia menjelaskan telah ada 2.656 orang tenaga kesehatan yang divaksinasi di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah 1.113 orang.

Lalu di Lampung Selatan 1.214 orang, Lampung Utara 7 orang, Kota Metro 970 orang, Tulangbawang 590 orang, Way Kanan 3 orang, Mesuji 276 orang, dan 523 orang di Pesawaran.

"Untuk vaksinasi dosis kedua progres sementara masih berkisar 0,05 persen, kita akan terus lakukan percepatan proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan," ucapnya lagi.

Menurutnya, proses vaksinasi akan terus dilaksanakan hingga 36.757 tenaga kesehatan dapat segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Nilai Ekspor Lampung di Desember 2020 Mencapai USD 395,51 Juta

"Untuk daerah terpencil dan pulau terluar kita harapkan tidak ada permasalahan untuk vaksinasi COVID-19, dan kita akan terus laksanakan vaksinasi hingga semua dapat mendapatkan vaksin," katanya lagi.

Load More