SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan di Provinsi Lampung masih berjalan. Dari 9.189 orang yang mendaftar, kini hanya 7.372 tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin Covid-19.
Jumlah ini berkurang karena ada 1.105 tenaga kesehatan di Lampung yang batal divaksin Covid-19. Batalnya para tenaga kesehatan divaksin ini disebabkan beberapa hal.
Sementara itu 732 tenaga kesehatan lain ditunda vaksinasinya untuk sementara waktu. Sehingga yang jumlah tenaga kesehatan di Lampung yang divaksin 7.352 orang.
Dari data tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat progres vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi tenaga kesehatan di daerah itu baru mencapai 20 persen.
Baca Juga: Bisakah Orang yang Sudah Divaksin Menyebarkan Virus Corona?
"Terakhir data masuk hingga hari Minggu tepatnya pukul 17.00 WIB progres yang tercatat ada 20 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Senin (1/2/2021) dilansir dari Antara.
Menurut Reihana, cakupan harian vaksinasi sekitar 300 hingga 1.000 orang tenaga kesehatan. Ia menjelaskan telah ada 2.656 orang tenaga kesehatan yang divaksinasi di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah 1.113 orang.
Lalu di Lampung Selatan 1.214 orang, Lampung Utara 7 orang, Kota Metro 970 orang, Tulangbawang 590 orang, Way Kanan 3 orang, Mesuji 276 orang, dan 523 orang di Pesawaran.
"Untuk vaksinasi dosis kedua progres sementara masih berkisar 0,05 persen, kita akan terus lakukan percepatan proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan," ucapnya lagi.
Menurutnya, proses vaksinasi akan terus dilaksanakan hingga 36.757 tenaga kesehatan dapat segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Nilai Ekspor Lampung di Desember 2020 Mencapai USD 395,51 Juta
"Untuk daerah terpencil dan pulau terluar kita harapkan tidak ada permasalahan untuk vaksinasi COVID-19, dan kita akan terus laksanakan vaksinasi hingga semua dapat mendapatkan vaksin," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi