SuaraLampung.id - Musisi Iwan Fals bercerita mengenai lagunya yang berjudul "Bung Hatta". Iwan Fals menciptakan lagu "Bung Hatta" di tahun 1981. Lagu itu masuk dalam album bertajuk "Sarjana Muda".
Di dalam lagu itu, Iwan Fals berkisah mengenai wafatnya Bung Hatta. Iwan menggambarkan Bung Hatta sebagai sosok yang sederhana.
Iwan Fals menceritakan proses penciptaan lagu "Bung Hatta" di YouTube Iwan Fals Musica. Menurut Iwan, lagu tersebut tercipta saat dirinya mengetahui kabar meninggalnya Bung Hatta.
Saat itu Iwan Fals mengaku sedang menonton televisi di rumah orangtuanya. Di televisi diberitakan mengenai wafatnya tokoh proklamator tersebut.
" Waduh ada sesuatu yang hilang. Wah udah ga ada lagi (tokoh proklamator). Saya ambil gitar buat lagu Bung Hatta," kata Iwan Fals.
Saat menciptakan lagu Bung Hatta, Iwan Fals mengaku tidak begitu mengenal sosok Bung Hatta. Pria bernama asli Virgiawan Listanto itu mengaku hanya tahu bahwa Bung Hatta adalah tokoh proklamator.
"Saya waktu bikin lagu itu sama sekali ga tahu biografi Bung Hatta. Saya hanya tahu dari sekolah bahwa Bung Hatta itu proklamator, ujar Iwan Fals.
"Tapi sejarah perjalanan politiknya sampai Indonesia merdeka, saya ga begitu mengikuti. Saya hanya anak-anak yang terharu yang melihat bapak proklamator kita meninggal," ucapnya.
Setelah membaca buku-buku mengenai Bung Hatta, barulah Iwan Fals mengetahui mengenai sosok Bung Hatta. "Ternyata begitu saya mulai baca-baca tentang Bung Hatta beliau sangat sederhana," tutur Iwan Fals.
Baca Juga: Geger Wanita Bernama 'Damai Kami Sepanjang Hari', Publik: Panggilannya Apa?
Selain sosok sederhana, Bung Hatta di mata Iwan Fals adalah tokoh yang cinta bangsa dan romantis. "Begitu ada marinir kita yang digantung di Singapura saat itu sampai beliau ga mau pergi ke Singapura karena masalah harga diri. Beliau ga mau menikah sebelum Indonesia merdeka," kata Iwan Fals.
Berikut lirik lagu Bung Hatta
Tuhan, terlalu cepat semua
Kau panggil satu-satunya yang tersisa
Proklamator tercinta
Jujur, lugu, dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa
Rakyat Indonesia
Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi
Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu
Terbayang baktimu, terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu
Bernisan bangga, berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu
Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi
Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu
Terbayang baktimu, terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu
Bernisan bangga, berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
BRI Peduli Transformasi Pendidikan di Daerah Tertinggal NTB Lewat Literasi Anak Negeri
-
Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek 87 Tahun di Mesuji Diringkus
-
Populasi Pakan Menipis, Harimau TNBBS Terpaksa Cari Makan di Pemukiman Warga
-
Viral JPO Siger Milenial Retak? Wali Kota Bandar Lampung Angkat Bicara