Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 27 Januari 2021 | 18:47 WIB
Gempa Lampung

SuaraLampung.id - Gempa bumi terjadi di Pesisir Barat, Lampung pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 17.40 WIB. Berdasarkan info BMKG, pusat gempa terjadi di laut 20 km Barat Laut Pesisir Barat-Lampung dengan kedalaman 10 km. Gempat tepatnya berlokasi di laut pada jarak 20 km arah Barat Kota Krui, Pesisir Barat.

Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah di Lampung seperti di Liwa, Tanggamus, Krui, Sekincau, Way Kanan, dan Lampung Barat. 

Gempa di Pesisir Barat Lampung ini juga dirasakan di Bengkulu Selatan. Dari Instagram infoBMKGlampung, warga Pesisir Barat mengaku merasakan getaran gempa. 

putrii_utama: Astaghfirullah al a'azim saya dari Pesisir Barat yang rumahnya deket pantai kerasa bener min. guncangan di rumah saya kuat bener.

Baca Juga: Gempa Lampung 5,4 SR Terasa Hingga Bengkulu dan Way Kanan

Ariyansahuwakk: sama saya juga kerasa bnr, saya di losmen tanjung setia.

mayasarie573: Disini terasa min, Bukit Kemuning lampura

sie_zharah: Kruii jelas bgt.

t3be_23: saya orang pesisir barat, sampe berdiri aja agak di lempar, soalnya kayak hempasan gitu. trus atap rumah aja kayak pada mau terbang.

faisalbojes7: Lampung Barat kerasa banget

Baca Juga: Lampung Diguncang Gempa 5,4 SR

dewisulistyanp: Di Baradatu, Way Kanan juga terasa walau kecil.. sempat 2x.

royyanakbar21: Getaran smpe buat jendela juga ikut getar lantai apalagi kerasa bener getarannya. Astaghfirullahaladzim

Berdasarkan keterangan BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan Oblik Naik (Thrust Fault Oblique).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Liwa, Bengkulu Selatan, Krui, Lampung Barat, III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Di Way Kanan, Tanggamus II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga Rabu (27/1/2021 )pukul 18.20 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta  menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.

Load More