Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 27 Januari 2021 | 15:34 WIB
Dewi Wahyuni (24), istri dari Yohanes, korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, memeluk peti jenazah suami sambil menangis di Bandara Radin Inten II, Lampung, Rabu (27/1/2021) [Suara.com/Andry Kurniawan]

SuaraLampung.id - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air Sj 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, menjadikan tiga orang warga Lampung ikut menjadi korban. Tiga warga Lampung yang menjadi korban berasal dari Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat. 

Tiga jenazah korban Sriwijaya Air SJ  182 asal Lampung itu sudah teridentifikasi. Jenazah pertama yang teridentifikasi ialah Pipit Piyono. Jenazah Pipit sudah dipulangkan ke keluarganya pada 16 Januari 2021. 

Sementara dua jenazah lain yaitu Sugeng Effendi dan Yohanes dipulangkan hari ini Rabu (27/1/2021). Para keluarga korban itu akan mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi Lampung. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, santunan ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap warganya yang tertimpa musibah. 

Baca Juga: Viral! Detik-detik Dua Unit Rumah Mewah di CitraLand Roboh, Publik: Tekor!

Dia berharap dengan santunan yang diberikan tersebut akan sedikit membantu keluarga korban serta diharapkan ahli waris dapat mengatur keuangannya dengan baik guna masa depan.

"Santunan nanti akan kita berikan secara simbolis bersamaan dengan Jasa Raharja," kata dia, Rabu (27/1/2021) dilansir dari Antara.

Selain itu, perhatian Pemprov terhadap warganya yang menjadi korban SJ-182 juga ditunjukkan dengan melakukan koordinasi antara instansi terkait usai mengetahui ada tiga warga Lampung yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

"Jadi pasca kecelakaan saya melaporkan kejadian itu kami disuruh memantau perkembangan pencarian korban hingga ketemu," kata dia.

Sementara itu Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung, Margaret VS Panjaitan, mengungkapkan bahwa santunan kepada keluarga ke dua korban Sriwijaya Air sudah diberikan dengan cara ditransfer ke rekening ahli waris.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Lampung yang Divaksinasi Baru 8 Persen

"Begitu ke dua almarhum teridentifikasi oleh DVI Mabes Polri, santunan langsung kami berikan ke keluarga korban dengan transfer, tapi nanti simbolisnya akan kami berikan bersamaan dengan santunan dari Pemperov," kata dia.

Load More