SuaraLampung.id - Sebuah benda berbentuk bola besar ditemukan warga Kabupaten Bintan, Kepri, Selasa (26/1/2021). Bola berwarna hitam itu ditemukan tergeletak di tepi pantai Desa Teluk Bakau.
Benda berbentuk bola itu memiliki diameter lingkaran sekitar 3 meter yang dilapisi rantai besi putih dan ban hitam mini. Pada benda tersebut terdapat beberapa tulisan, salah satunya tertulis "Yokohama 50KPa.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang P Silalahi menyebut benda itu ditemukan oleh warga setempat. Pihaknya masih mendalami asal muasal bola hitam misterius ini. “Penemuan bola hitam tersebut sudah kita tindaklanjuti,” ujar Kapolsek dilansir dari Antara.
Penemuan benda misterius menambah daftar penemuan benda asing di daerah Bintan. Diketahui sehari sebelumnya, Senin (25/1/2021), warga Teluk Sebong, Bintan, juga menemukan benda mirip sayap pesawat di kawasan pantai wisata Lagoi.
Baca Juga: Benda Mirip Sayap Pesawat Terbang di Bintan Diperiksa TNI AU di Jakarta
Benda mirip sayap pesawat itu ditemukan pertama kali oleh Abdullah, seorang pekerja di daerah wisata Lagoi. Abdullah menemukan benda itu saat sedang membersihkan pantai sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (25/1/2021).
Menurut dia benda itu terdampar di tepian Pantai Teluk Putri. Setelah itu, ia langsung mengambil foto benda itu menggunakan ponsel lalu mengirimnya ke grup WhatsApp Desa Teluk Sebong.
"Aparatur Desa Teluk Sebong dan pihak berwajib seperti TNI/Polri langsung turun ke lokasi guna mengecek temuan benda itu," ujar Abdullah.
Penemuan benda mirip sayap pesawat terbang di kawasan pantai wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dikirim ke Jakarta untuk didalami lebih lanjut oleh Komando Operasi Udara I TNI AU dan Komando Pemeliharaan Material TNI AU.
Benda yang pertama kali ditemukan seorang warga Teluk Sebong, Abdullah, Senin (25/1) ini semula dibawa ke Pangkalan Udara TNI AU Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang untuk diinvestigasi Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Dua Kapal Tanker Asing Diduga Transaksi BBM Ilegal Diamankan di Batam
“Setelah berkoordinasi dengan Komando Operasi Udara I TNI AU dan berdasarkan arahan pimpinan maka Rabu (27/1) temuan itu akan kami kirim ke Jakarta menggunakan pesawat militer C-130 Hercules untuk didalami lebih lanjut,” kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Penerbang Andi Wijanarko, Selasa.
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal