Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 22 Januari 2021 | 09:16 WIB
Pedagang menggunakan telepon pintarnya di los daging yang sepi akibat aksi mogok di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (20/1/2021). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

"Ngikut aja dek, kalau disuruh mogok ya mogok, kalau belum disuruh ya lanjut jualan," kata dia.

Jika aksi mogok jualan tersebut dilakukan, para pedagang makanan berbahan dasar daging sapi akan terkena imbas.

Joko salah satu pedagang bakso di Bandarlampung mengatakan terpaksa akan berhenti berjualan sementara jika pedagang daging mogok.

“Ya kalau para pedagang daging sapi mogok, terpaksa kita tutup juga, soalnya tidak ada dagingnya lagi,” ucap Joko.

Baca Juga: Gerombolan Pria Bertato Buang Brankas di Saluran Irigasi di Bandar Lampung

Terkait kenaikan harga daging sapi ini, Persatuan Pedagang Daging (PPD) Bandarlampung pada 19 Januari 2021 telah mengeluarkan surat edaran kepada konsumen.

Surat yang ditandatangani Ketua PPD Bandarlampung Tampan Sujarwadi dan Sekretaris Budi Kurniawan itu berisi informasi kenaikan harga jual daging sapi di tingkat konsumen akibat kenaikan harga sapi hidup di tingkat produsen.

Load More