SuaraLampung.id - Sebanyak delapan kecamatan di Kota Bandar Lampung rawan banjir.
Untuk itu warga di delapan kecamatan rawan banjir di Bandar Lampung diminta siaga dan waspada di musim penghujan ini.
"Dari delapan kecamatan itu, Telukbetung Selatan, Telukbetung Timur, Kedamaian, Rajabasa, Sukarame, Sukabumi, Panjang, dan Bumiwaras terdapat belasan titik banjir," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung Sutarno, Senin (18/1/2021) dilansir dari Antara.
Dia mengatakan bahwa penentuan zona rawan banjir tersebut didasarkan oleh data bencana alam yang sering terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, selain intensitas hujan yang tinggi, penyebab lain yang membuat terjadi banjir di Bandar Lampung yakni akibat perilaku membuang sampah sembarangan masyarakat di gorong-gorong, sehingga terjadi penyumbatan air dan semakin menyempitnya drainase.
"Kalau untuk antisipasi kami selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan gorong-gorong serta memperdalam drainase dengan mengeruk pasirnya," kata dia.
Kemudian, BPBD selalu melakukan patroli jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi lebih dari 30 menit, untuk memeriksa kondisi daerah-daerah yang rawan banjir tersebut.
Dia juga menyebutkan bahwa di kota ini pun terdapat lima daerah rawan longsor, yakni Kecamatan Panjang, Kedaton, Tanjungkarang Pusat, Langkapura, dan Telukbetung Barat.
Terkait kesiapan mengantisipasi bencana itu, ia mengatakan bahwa BPBD setempat telah menyiapkan 70 personel yang selalu bersiaga 24 jam, dan 72 personel yang disiagakan apabila diperlukan.
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung bila ada kemungkinan terjadi gempa bumi dan tsunami," katanya lagi.
Baca Juga: Usai Kalsel, Kini Pidie Aceh Dilanda Banjir, 11.371 Jiwa Terdampak
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
-
Perusahaan Ban Asal Korsel Ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran
-
Arus Balik Lebaran 2025: Diskon Penyeberangan Bakauheni-Merak Hingga 36 Persen