SuaraLampung.id - Sebanyak 39 karyawan PT. Indokom Samudra Persada yang berada di Jalan Ir. Sutami, Desa Suka Negara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan mengalami keracunan gas amoniak dalam pabrik, Jumat (15/1/2021).
Para karyawan itu dilarikan ke Rumah Sakit Airan Lampung Selatan, dan klinik yang ada Kecamatan Tanjung Bintang.
“Kejadiannya saat akan istirahat makan siang, kami kaget dan langsung berhamburan keluar pabrik,” ungkap Evi, salah satu pegawai yang ditemui suaraLampung.id di Rumah Sakit Airan, Jumat (15/1/2021).
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan pengolahan udang. Asam amoniak yang bocor tersebut diduga berasal dari lemari pendingin udang.
Baca Juga: Korupsi Pengadaan Pemkab Lampung Selatan, KPK Periksa Nanang Ermanto
Karyawan yang mengalami keracunan itu terdiri dari sejumlah laki-laki dan perempuan. “Gejalanya muntah-muntah, mual, pusing, dan persendian serta jari-jarinya kram,” tambahnya.
Saat itu, kondisi pabrik masih berjalan. “Ada yang di bagian pemotongan kepala udang, pengupasan kulit, dan lain-lain,” tambah Evi.
Para karyawan yang dirawat di RS Airan itupun terlihat dalam kondisi lemas, dan dalam perawatan intensif tim medis rumah sakit. Beberapa anggota keluarga pun terlihat menemani mereka.
Sementara itu, Asmara, salah satu anggota DPRD Lampung Selatan yang mendampingi para korban mengatakan, kondisi para karyawan tidak ada yang kritis. “Hanya mengalami gejalan tadi dan syok karena mungkin terlalu banyak menghirup gas amoniak itu,” ujarnya.
“Sementara pihak perusahaan belum ada yang bisa dikonfirmasi, mereka belum siap, saya sudah mencoba menghubungi pihak perusahaan,” tambah Asmara.
Baca Juga: Kasus Suap Pengadaan, KPK Periksa Bupati Lampung Selatan
“Komisi IV DPRD Lampung Selatan setelah ini kemungkinan akan melakukan inspeksi ke perusahaan tersebut, guna mencari tahu penyebab pasti keracunan tersebut,” tambah Asmara.
SuaraLampung.id mencoba menghubungi nomor ponsel Dedi Iskandar, HRD perusahaan tersebut, namun belum ada jawaban.
Kontributor : Andry Kurniawan
Berita Terkait
-
Siapa Pencipta Latiao? Jajanan Pedas Khas China yang Heboh Bikin Belasan Siswa SD Keracunan
-
Jangan Konsumsi Latiao Dulu! BPOM Temukan Kontaminasi Bakteri
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
Bahaya Menahan Kentut: Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini
-
Ular Sanca 3,5 Meter Pemangsa Ayam Ternak Dievakuasi Damkar Lampung Selatan
-
Bagian Sindikat Judi Online, IRT Ditangkap saat Merekap Nomor Togel di Rumahnya di Panjang
-
Ekonomi Lampung Tumbuh Positif 4,81%, Didorong Konsumsi Rumah Tangga