Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 11 Januari 2021 | 13:56 WIB
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri membopong kantong jenazah berisi bagian tubuh diduga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dari KN SAR Basudewa di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). [ANTARA/Devi Nindy]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung menjamin keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Tulangbawang Barat akan mendapatkan santunan.

"Kapasitas kami sebagai koordinator daerah. Jadi terkait dengan musibah ini kami ingin menjamin tiga orang yang menjadi korban itu benar-benar mendapatkan haknya," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Senin (11/1/2021) dilansir dari Antara.

Ia pun berharap semua proses evakuasi dan identifikasi yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan baik sehingga klaim asuransi untuk ahli waris tiga korban penumpang dapat dicairkan.

"Apapun itu, ada keluarga yang ditinggalkan oleh tiga korban tersebut, sehingga kita harapkan asuransinya keluar juga agar masa depan anak dan istrinya dapat terjamin," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa terkait permasalahan ini, Pemprov Lampung tidak menyediakan posko "crisis center" namun pihaknya dan instansi terkait akan memfasilitasi keluarga korban yang ingin pergi ke Jakarta untuk melihat prosesi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air.

"Untuk posko khusus kami tidak menyediakan karena posko Crisis Center hanya ada dua yakni di Bandara Sukarno Hatta di Terminal 2D dan Bandara Supadio. Namun kami siap dan memfasilitasi pengaduan masyarakat," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sudah meminta Bupati Tulangbawang Umar Ahmad untuk segera menemui keluarga korban guna memberikan semangat kepada mereka.

"Untuk bantuan dari pemerintah itu kami sudah ada mekanismenya, tapi untuk sementara Gubernur telah meminta Bupati setempat untuk segera menemui kelurga korban untuk memberikan motivasi kepada mereka," kata dia.

Dia pun menghimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan baik udara, darat dan laut agar berhati-hati dan waspada sebab cuaca saat ini sedang ekstrem.

"Untuk masyarakat yang sedang dalam perjalanan baik melalui darat, laut dan udara saya harap lebih berhati-hati dan waspada karena cuaca sedang ekstrem," kata dia.

Diketahui pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 dengan kode penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan setelah sempat kehilangan kontak, dalam kejadian tersebut tercatat dalam daftar manifest terdapat tiga orang warga Lampung di antara 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Load More