Lonjakan Pasien Covid-19 Tinggi, Pemkot Metro Tambah Ruang Isolasi

SuaraLampung.id - Lonjakan pasien Covid-19 di Kota Metro, Provinsi Lampung, cukup tinggi.

Ini mengakibatkan ruang isolasi pasien Covid-19 di Wisma Alvaro, Metro, hampir penuh.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan lebih banyak, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menambah ruang isolasi untuk pasien COVID-19.

Ruang isolasi pasien Covid-19 baru itu bertempat di Gedung Pramuka, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan.

Baca Juga: Dr Tirta Akan Jenguk Selebgram Pemalsu Hasil Swab PCR untuk Naik Pesawat

"Ya kita siapkan ruang isolasi baru di Gedung Pramuka dan akan digunakan mulai Januari 2021 ini," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Kamis (7/1/2021) dilansir Suaralampung.id dari Antara. 

Ia menjelaskan, Gedung Pramuka Kota Metro memiliki delapan kamar untuk isolasi pasien dan empat kamar untuk tenaga kesehatan yang berjaga di sana. 

"Kita sudah siapkan fasilitasnya. Ranjang untuk tempat tidur dan lainya sudah ada. Jadi sudah bisa digunakan," jelasnya. 

Dikatakannya, saat ini kasus COVID-19 di Kota Metro mengalami peningkatan yang cukup banyak, hal ini menyebabkan ruang isolasi yang disediakan pemerintah sebelumnya yaitu Wisma Alvaro hampir penuh. 

Sementara ruang isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 diperuntukan bagi pasien yang memerlukan perawatan intensif. 

Baca Juga: Cukup dengan Rp 15-20 Ribu, Masyarakat Bisa Test Covid-19 GeNose

"Di Wisma Alvaro sudah hampir penuh, hanya tersisa dua kamar. Sedangkan di rumah sakit khusus untuk pasien yang memerlukan penanganan," ucapnya. 

Misnan mengimbau masyarakat Kota Metro untuk ikut berperan aktif menekan penyebaran COVID-19 di kota setempat mengingat kasus positif semakin bertambah.

"Dimanapun tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan rajin berolahraga. Kemudian jangan pergi ke luar daerah jika tidak ada keperluan yang mendesak," katanya.

Hingga saat ini, total pasien COVID-19 Kota Metro sebanyak 303 kasus dengan kasus kematian sebanyak 14 kasus.